Diskusi Politik Jelang Pilpres 2024, Garda Pancasila Kota Malang Serukan Pemilu Damai


JurnalMalang, Kepanjen - Momentum penting pemilu/pilpres 2024 semakin dekat. Peran aktif masyarakat diharapkan agar seluruh tahapan pemilu berjalan lancar dan sesuai aturan. Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian lembaga swadaya publik di Malang.

Mengutip Warta Press pada Minggu, Organisasi Sosial Kemasyarakatan Garda Pancasila Kota Malang, menggelar diskusi politik bersama ratusan anggotanya di kediaman KRHT Peni Suparto Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu malam (13/01/2024).

Sebagai undangan, turut hadir sejumlah pimpinan OKP, dan kader organisasi Cipayung Malang Raya seperti dari GMNI, HMI, PMII, hingga KNPI Jatim. Tampak hadir juga pengasuh Pesantren Luhur Malang, Muh. Danial Farafish, S.H., S.Ag., M.Ag atau yang akrab disapa Gus Danial, didampingi Dr. Jose Rizal Joesoef, M.Si, anggota DPRD Kota Malang.

Acara yang dipandu Sekretaris Garda, Wijianto, dan MC dari Mawar Production tersebut menghadirkan narasumber utama Drs. Peni Suparto, M.AP yang merupakan Ketua Umum Garda Pancasila. "Pemilu kali ini berlangsung di tengah meningkatnya eskalasi politik global, konflik antar negara," ujar tokoh yang akrab disapa ebes Inep ini.

Katanya, konflik antar negara seperti yang terjadi pada Rusia vs Ukraina, Israel vs Palestina, polemik Laut Merah dst, selain menimbulkan distabilitas kawasan juga menyebabkan krisis kelangkaan energi dan naiknya harga-harga migas.

"Sehingga Pilpres 2024 ini harus melahirkan pemimpin berwawasan global, yang cerdas membaca dinamika geopolitik dunia," lanjut tokoh yang pernah menjadi Wali Kota Malang dua periode ini.

Poin kedua dalam konteks pemilu tahun ini, lanjutnya lagi, komposisi koalisi sangat menentukan arah demokrasi ke depannya. "Capres yang didukung oleh koalisi parpol mayoritas berpeluang besar memenangkan pertaruangan dalam kontestasi demokrasi Pilpres ini," ujarnya.

Berdasarkan data, Paslon nomor 1 Anies-Muhaimin didukung oleh PKB, PKS, NasDem (total 167 kursi atau 29,05 %). Capres nomor 2 Prabowo-Gibran didukung oleh GOLKAR, GERINDRA, PD, PAN (total 261 kursi atau 45,39 %. Sementara nomor 3 Ganjar-Mahfud didukung oleh PDIP, PPP yang total 147 kursi atau 25,56 %.

"Faktor ketiga adalah arah dukungan tokoh paling berpengaruh, dalam hal ini pak Jokowi," katanya. Di antara para tokoh nasional yang ada, dikatakan bahwa Jokowi masih merupakan sosok besar yang sangat kuat pengaruhnya di arus bawah. Capres yang dituju oleh haluan politik Jokowi maka sangat potensial terpilih dengan suara signifikan.

Meski demikian, Garda Pancasila tetap menekankan pada seruan pemilu damai dan bersama-sama turut menyukseskan pemilu yang jujur dan adil. Acara diskusi berlangsung dialogis dan interaktif, dimana peserta saling memaparkan pendapat dan opininya tentang situasi politil jelang pemilu 2024. (Wp/ed-jm). **