Ketum Haris Pertama Tunjuk Alumni GMNI Malang Raya Sebagai Sekjen DPP KNPI


Ft. Rapat Pleno di Grand Sahid Jaya Hotel, Jkt. / Jm

JurnalMalang - Sehari setelah pelaksanaan Pleno di hotel Grand Sahid Jaya pada Rabu, 10/3/2021 DPP KNPI langsung merestrukturisasi kepengurusan. 

Ketua Umum Haris Pertama sebagai mandataris Kongres langsung menunjuk Gandung Rafiul NH sebagai Sekretaris Jenderal DPP KNPI menggantikan Jackson Kumaat yang telah dipecat. Sebelumnya, tanpa sepengetahuan Haris, Jackson dan beberapa elit DPP mengadakan forum di hotel Ritz Carlton yang intinya memisahkan diri dengan kubu Haris dan menunjuk Mustahuddin sebagai Plt. Ketum KNPI.

Selain Gandung, Haris juga menunjuk M. Samsul Rizal sebagai Ketua Harian, Amin Ngabalin sebagai Wakil Ketua Umum Utama dan Ilham Rasul sebagai Ketua OKK.

Gandung menyatakan siap melaksanakan amanah dan akan menjaga marwah KNPI, sebagaimana rilisnya berikut ini.

Kita tegaskan kembali posisi KNPI sebagai wadah berhimpun untuk membangun politik kebangsaan untuk kemajuan bangsa dan negara. Saya menekaskan bahwa:

- DPP KNPI telah melaksanakan mekanisme organisasi, Rapat Pleno dan merumuskan berbagai keputusan strategis yang mengikat dan konstitusional. Pasca Pleno di Hotel Grand Sahid, Mandataris Pleno DPP KNPI telah dilakukan resuffle kepengurusan yang dilakukan secara demokratis, konstitusional dan mempertimbangkan aspirasi pengurus.

- DPP KNPI menjaga konsistensi sikap berorganisasi yaitu tegak lurus pada aturan; membangun budaya politik kebangsaan kaum muda yang berintegritas, memperkuat nilai-nilai ideologis dan menjaga idealisme gerakan sebagai aset utama perjuangan KNPI.


- DPP KNPI sebagai "rumah besar" organisasi pemuda Indonesia akan menggalang persatuan dan agenda Kongres berdasarkan ATURAN yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan etika berorganisasi.

- Polemik KNPI dinyatakan sudah selesai dan DPP KNPI siap meningkatkan sinergi dengan Pemerintah untuk bersama-sama memajukan bangsa dan negara.

- Komposisi baru DPP KNPI di bawah Ketum Haris Pertama sudah benar-benar mencerminkan wajah Indonesia yang plural, demokratis dan terdiri dari kader-kader muda bangsa Indonesia yang mempunyai kapasitas keorganisasian dan militansi perjuangan. **