Stategi Pemberdayaan Anak Jalanan Oleh Komunitas Save Street Children Malang

Oleh : Ricky Aditya 
Permasalahan sosial menjadi salah satu pemasalahan kompleks yang terjadi di Indonesia khusnya di kota-kota besar. Fenomena anak jalanan dan anak marjinal seringkali kita jumpai  pada kota-kota besar yang populasi penduduknya tinggi dan beragam . Tentu dalam konteks penyelesaiannya tidak cukup berharap lebih kepada pemerintah saja, perlunya peran dan kontribusi dari berbagai elemen masyarakat supaya bersama-sama menyelesaikan fenomena anak  jalanan yang semakin marak.
Ada beberapa faktor yang membenyebabkan anak- anak turun ke jalanan yang pertama faktor Internal yaitu disfungsi keluarga, yang kedua faktor eksternal atau lingkungan sosialnya. Faktor disfungsi keluarga dibagi menjadi dua aspek yang pertama aspek pendidikan yang kedua aspek ekonomi. Peranan keluarga memang  terbilang penting dalam mendukung anak- anaknya untuk tetap bersekolah.  Kurangnya dukungan dari orang tua dalam mendorong anaknya untuk  menjaga pendidikannya akan berdampak pada  kecenderungan seorang anak  terutama semangat belajarnya.  Yang kedua aspek ekonomi, pendapatan ekonomi yang rendah menjadi salah satu alasan anak- anak turun ke jalanan,  anak – anak merasa orang tuanya tidak mampu mencukupi kebutuhannya setiap hari, atau mungkin adanya bentuk paksaan dari orang tua kepada anaknya untuk turun kejalanan membantu mengembangkan pendapatan ekonomi keluarganya.
Selain itu faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi seorang anak,  lingkungan yang keras serta kurangnya kontrol dari keluarga dalam menjaga anak- anaknya mempengaruhi tumbuh kembangnya. Bentuk kontrol bisa berupa penanaman nilai religious (Agama) kepada anak sebagai bentuk penanaman awal agar anak mampu membedakan mana yang baik untuk dilakukan dan mana yang tidak baik untuk dilakukan. Hal ini akan membuat anak tidak mudah terjerumus dengan lingkungan yang tidak baik untuk mereka.
Hadirnya Komunitas Save Street Children Malang menjadi harapan besar terutama dalam merespon fenomena anak jalanan di Kota Malang. Komunitas Save Strret Children atau SSCM dibentuk secara independen sejak 6 tahun silam oleh para relawan atau volunter yang bersal dari berbagai kalangan.  Program-program pemberdayaan yang dirancang oleh komunitas SSCM memang lebih menekankan pada aspek pendidikan untuk anak jalanan.
Kegiatan belajar mengajar atau  “Jareng”  (belajar bareng)  dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam satu minggu di lokasi yang berbeda- beda. Para pengajar merupakan relawan atau voluntir yang berasal dari berbagai elemen masyarakat baik dari cendikiawan, akademisi maupun masyarakat umum yang peduli terhadap permasalahan anak jalanan secara sukarela. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada hari senin, Jum’at dan Sabtu”  pada hari senin dan jum'at lokasi bertempatkan di Muharto Gang 07 dan 03 sedangkan pada hari sabtu bertempatkan di Arjosari dan Sukun, Ujar salah satu mahasiswa prodi Ilmu kesejahteraan sosial UMM yang sedang melaksakan praktikum komunitas di SCCM Malang.
Tidak hanya fokus pada aspek pendidikan saja, Komunitas SSCM juga fokus pada aspek kesehatan atau perbaikan gizi bagi anak- anak jalanan melalui program “ Bagi-bagi 1001 Susu” . Anak- anak yang turun kejalanan memang terbilang sangat jarang memperhatikan kesehatan tubuhnya dilihat dari usianya yang masih sangat memerlukan asupan gizi yang cukup banyak bagi pertumbuhannya. Kegiatan bagi- bagi 1001 susu merupakan agenda rutin yang dilaksakan satu minggu satu kali lebih tepat dilakasakan pada hari jum’at, bertempatkan pada lokasi yang berbeda-beda seperti diperempatan Kaliurang, Bundaran SMPN 5 Malang, dan Perempatan Rampal. Selain itu  kegiatan mingguan tersebut, SSCM juga mempunyai kegiatan bulanan dan tahunan antara lain Happy Vacation, Weekend Seru, Love and Share, Kakak Asuh dan lain sebagainya” ujar Ertin Mega E salah satu pengurus komunitas SCCM.
Permasalahan anak jalanan menjadi salah satu permasalahan sosial yang kompleks yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai elemen masyarakat. Anak-anak yang turun ke jalanan juga merupakan generasi masa depan yang senantiasa harus diperhatikan dan dijaga sejak dini. Pemberian motivasi serta edukasi yang baik sangat diperlukan oleh mereka supaya dapat tumbuh danberkembang layaknya anak-anak seusianya.
Melalui kegiatan – kegiatan tersebut harapannya komunitas ini sedikit lebihnya dapat membantu menyelesaikan permasalahan anak jalanan yang ada di Kota Malang, dan harapan jangka panjangnya semoga lebih banyak para relawan yang ikut serta bersama-sama komunitas SCCM menyelesaikan permasalahan anak jalanan dan anak marjinal di Kota Malang.