Maestro Campursari Didi Kempot Ciptakan Lagu Abadi Untuk Bumi Arema

Belum banyak yang tahu bahwa musisi nasional yang konsisten pada tembang-tembang Jawa, Didi Kempot telah menciptakan satu lagu khusus untuk Bumi Arema dengan judul "Ademe Kutho Malang". Kami beberapa waktu lalu berkesempatan mendengarkan langsung Didi Kempot menyanyikan sendiri lagu tersebut di sebuah room musik privacy di kota Solo, Jateng. Dia mengatakan akan segera bikin video klip di kota Malang. Berikut ini perjalanan proses kreatif penciptaan lagu tersebut dan bagaimana prospeknya menjadi lagu abadi campursari seperti halnya lagu Setasiun Balapan, TanjungMas Ninggal Janji dan lagu Didi lainnya yang sudah mengakar di masyarakat Jawa bahkan Indonesia umumnya.
Sudah sering Didi Kempot ke Malang. Memang tidak terdengar tampil di panggung terbuka karena peminatnya di Malang bisa dibilang jarang; Malang lebih seksi dengan panggung musik-musik modern genre Pop, Rock dan kadang-kadang Dangdut. Musisi yang akrab dengan musik Campur Sari dan pencipta ratusan lagu tradisional ini sering ke Malang untuk menghadiri undangan terbatas dari sahabatnya yang sesama pecinta lagu bernuansa budaya (Keroncong, Campursari, GendingJawa dst) seperti KRT Peni Suparto mantan Walikota Malang.

Rupanya Didi Kempot jatuh hati dengan Malang. Dia melihat kota yang asri, dinamis, sejuk hawanya (...Ademe kutho Malang sing wayah wengi...). Malang adalah kota tradisi dengan sentuhan modernitas yang mengandung sisi romantis. Maka Didi mengekspresikan rasa dan ketertarikannya untuk kota Malang dalam sebuah lagu yang berjudul Ademe Kutho Malang.

Lagu Ademe Kutho Malang jika didengar dari syairnya memang menarik, cukup mewakili kesan akan Malang sebagai kota asri yang penuh kesan dan romantis. Bagusnya lagu berjenis campursari ini bisa dikreasi dalam jenis keroncong, dangdut dan disco. Bisa dipastikan bahwa lagu Ademe Kutho Malang akan menjadi syair abadi yang dinyanyikan sepanjang masa oleh masyarakat Malang maupun luar Malang.

Lagu ini belum memiliki video klip resmi, dalam VCDnya masih klip yang didominasi background abstrak dan animasi. Rencananya lagu ini akan segera dibuatkan klip di kota Malang bekerjasama dengan para sahabat sesama pecinta seni tradisi di Malang dengan partisipasi masyarakat lokal. Dalam klip yang nanti akan dipublikasikan luas ini tampilan apik kota Malang akan menjadi tema utama.

Dalam hal ini seniman besar sang Maestro Campursari Didi Kempot telah mengapresiasi kota Malang dan mempromosikannya tanpa harus ribet dengan kerjasama pemerintah daerah yang dihindarinya. Didi lebih suka dengan karya yang berproses secara alami dengan tema yang dekat dengan keseharian masyarakat...

#Salah hangat Didi Kempot untuk Bumi Arema