Keuntungan dan Resiko dalam Fitur Paylater

Ilustrasi / sumber: esportsku

Muhammad Jaisyu Arham Adikancana  (Mahasiswa STEI SEBI Prodi Manajemen Bisnis Syariah, Depok, Jawa Barat)

PayLater adalah fasilitas keuangan yang memungkinkan metode pembayaran dengan cicilan tanpa kartu kredit. Beberapa platform fintech saat sedang seru membahas mengenai cara kredit kekinian ini. Bahkan fitur ini juga banyak dimiliki mulai dari e-commerce ticketing liburan hingga marketplace-marketplace demi memfasilitasi siapa saja yang hendak liburan ataupun berbelanja. 

Fitur PayLater adalah salah satu tren yang diminati milenial belakangan ini. Beberapa perusahaan aplikasi besar gencar mempromosikan fitur ini di platformnya yang menawarkan fasilitas kredit tanpa kartu kredit dengan manfaat serupa (Aria, 2019). Fasilitas "beli sekarang, bayar belakangan" pun dapat dipakai untuk travelling, pembelian makanan, transportasi hari-hari hingga banyak produk konsumsi lainnya. 

PayLater yang biasanya ada di situs-situs e-commerce, tidak perlu menggunakan kartu dalam bentuk fisik (Aristanti, 2020). Ditambah lagi, proses pendaftarannya yang sangat singkat dan kilat. Selain itu, penggunaannya juga sangat mudah dan praktis, kamu bisa memanfaatkannya kapan pun dan di mana pun.PayLater adalah metode pembayaran seperti kartu kredit di mana perusahaan aplikasi menalangi dulu pembayaran tagihan pengguna di merchant setelahnya pengguna membayar tagihan tersebut kepada perusahaan aplikasi. Untuk bisa menggunakan layanan ini pengguna akan diminta memberikan data pribadi, foto diri dan foto KTP (Farras, 2019). Selain itu, kamu juga harus mengisi informasi data pribadi kamu pada formulir yang disediakan secara online (Aristanti, 2020).

Keuntungan Paylater

Ada beberapa keuntungan dari PayLater yang dijadikan alternatif metode pembayaran yang sangat digemari kaum milenial, di samping kemudahan dan kepraktisannya sebagai berikut:

Prosesnya Cepat dan Lebih Praktis

Metode pembayaran ‘beli sekarang, bayar nanti’ sangat praktis digunakan, terutama ketika ada kebutuhan mendesak. 

Tenor Bervariasi (Ada yang Hingga 1 Tahun)

Pilihan tenor atau jangka waktu pembayaran juga bisa disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan konsumen (pembeli). Adapun variasi tenor PayLater di berbagai e-commerce maupun e-wallet yaitu mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan. Semakin singkat tenor yang dipilih, maka mungkin semakin kecil bunganya. Bahkan untuk beberapa e-commerce hanya mengenakan bunga 1% bagi yang memilih tenor 1 bulan.

Banyak Promo Menarik

Semakin maraknya perkembangan fitur PayLater, semakin banyak perusahaan yang memberikan promo-promo menarik bagi pengguna yang menggunakan fitur saat berbelanja. Sehingga, keberadaan promo ini juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang tergiur menggunakan metode pembayaran ini.

Resiko Penggunaan PayLater

Munculnya PayLater memang memberikan kemudahan. Namun, bisa membuat kita menjadi “ketagihan” dan selalu menggunakannya. Menurut (Ramadhani, 2020), kita perlu memerhatikan beberapa hal ini sebelum menggunakannya, sebagai berikut:

Ada Biaya Tambahan dan Bunga

PayLater bukan membantu Anda untuk membeli barang dengan mudah. Namun, meminta kita untuk membeli barang dan membebankan bunga serta biaya tambahan. Kalau pun sebenarnya kita punya uang yang cukup, karena ada iming-iming akhirnya memilih membeli dulu dan membayar annti. Kelebihan PayLater hanya durasi pelunasannya yang panjang.

Jiwa Konsumtif Semakin Meningkat

Terkadang, sekali kita menggunakan fitur PayLater dan berhasil, jiwa konsumtif semakin naik. Apalagi kita tidak perlu melakukan transfer via Bank dan langsung otomatis terpotong dari limit yang diberikan. Kalau kita menggunakan fitur PayLater berkali-kali, kemungkinan besar limit maksimal untuk belanja akan naik, apalagi tidak pernah telat membayar tagihan. Kenaikan limit ini semakin membuat jiwa konsumtif sulit ditahan. Akhirnya kebiasaan untuk membeli banyak hal tidak bisa dihindarkan.

Membebani Keuangan Bulanan dan pengelolaan keuangan Berantakan

Mungkin PayLater bias menjadi alternative, jika pemasukan yang dimiliki banyak dan tidak menggunakan kartu kredit. Namun, kalau pemasukan tetap sama sementara pengeluaran bulanan lebih banyak karena cicilan, kita akan mengalami gangguan dengan keuangan. Kalau kita terus berbelanja, biaya ini akan semakin besar dan akhirnya membebani keuangan. Kalap berbelanja menjadi salah satu hal yang menyebabkan catatan keuangan berantakan, termasuk daftar laporan keuangan yang telah direncanakan sebelumnya.

Menggunakan Lebih dari Satu PayLater

Sekali mendapatkan kemudahan, peluang untuk mencari kemudahan lain akan besar. Meski tidak semua orang begini, tapi ada yang tergoda untuk menggunakan PayLater yang lain. Apalagi kalau limitnya di satu platform sudah habis. Tentu butuh yang lain untuk membeli sesuatu. Kalau ada banyak akun PayLater dipakai untuk membeli sesuatu, setiap bulan tagihan akan datang dalam jumlah banyak.

Telat membayar, akan didenda

Mungkin kalau kita telat membayar, biasa saja akan terkena denda dan akhirnya kita mengeluarkan uang untuk hal yang tidak perlu. Denda yang harus dibayarkan umumnya bervariasi dan bergantung dengan perjanjian awal. Alangkah lebih baiknya, kita membaca dan memahami terlebih dahulu mengenai fitur PayLater ini sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Khususnya perihal bunga yang dikenakan pada setiap tagihan bulanan kamu dan juga denda yang ada setiap kamu telat membayar tagihan. Belum lagi jika ada biaya-biaya administrasi tambahan lain yang ternyata tidak kamu ketahui sebelumnya.

PayLater memang kadang membantu kalau dalam kondisi darurat. 

Namun, ada kalanya hal ini malah menjerumuskan. Apalagi kalau memakai lebih dari satu platform dan akhirnya sulit membayarnya. Sedikit demi sedikit lama-lama membuat beban keuangan jadi membengkak.Daripada menggunakan fitur ini dan akhirnya membuat keuangan berantakan, lebih baik menabung. Dengan menabung berbagai barang yang dibutuhkan bisa dibeli secara tunai tanpa bunga dan biaya tambahan lainnya.

Demikianlah ulasan singkat mengenai keuntungan sekaligus resiko menggunakan fitur PayLater yang bisa menjadi pertimbangan kita ketika hendak memanfaatkan kemudahan fitur ini. Selain mudah, PayLater tidak memerlukan jaminan khusus. Inilah yang membuat fitur PayLater banyak peminatnya. Namun, jangan sampai kita sebagai manusia terlena dan kalap dalam memanfaatkannya, hingga akhirnya hidup kita menjadi konsumtif (boros) dan bahkan terlilit hutang ketika berbelanja via online (oline shopping).


Referensi

Aria, P. (2019, September 28). Pahami Risiko PayLater, Fitur Penggoda Milenial Berbelanja—

Katadata.co.id. Kata Data

https://katadata.co.id/berita/2019/09/28/pahami-risiko-pay-later-fitur-penggoda-milenial-berbelanja

Aristanti, N. D. (2020). PayLater, Kartu Kredit Zaman Now yang Ternyata Bisa Bikin Kalap 

Belanja! Koin Works. https://koinworks.com/blog/apa-itu-pay-later/

Ramadhani, N. (2020, February 21). Sering Pakai Fitur PayLater? Perhatikan Hal Berikut Sebelum Keseringan—Akseleran Blog. Akseleran. https://www.akseleran.co.id/blog/fitur-PayLater/