MERAWAT NASIONALISME DARI BUMI AREMA UNTUK INDONESIA


Oleh : Arie Ferdinand

(Founder sekaligus Ketua Umum DPP  Solidaritas Generasi Muda-Papua)

Baik buruknya Kota Malang yang juga Kota Pendidikan ini adalah merupakan tanggung jawab dari Kita semua. Baik saudara2 warga Malangan, maupun kita yang pendatang. Melihat dari Esensi Kota Malang sebagai *Kota Pendidikan*, maka ada tanggug jawab moril yang harus diperhatikan untuk dijaga atau dirawat bersama-sama oleh semua pihak yang mendiami Kota ini. 

Tentu untuk merealisasikan bentuk tanggung jawab yang besar ini, tidak bisa dikerjakan oleh salah satu pihak sementara pihak2 yang lain tidak dilibatkan ataupun tidak melibatkan diri. Pada kesempatan ini saya Arie Ferdinand Waropen, selaku Ketua Lembaga Solidaritas Generasi Muda-Papua (SGM-P), mengajak semua pihak baik pemerintah, DPR, peran pemuda/mahasiswa serta masyarakat untuk bersama merawat dan memperjelas *Esensi Pendidikan* bagi Kota ini sehingga hal ini akan menjadi modal kuat bagi kita bersama dalam Merawat Nasionalisme dari Kota Malang untuk Indonesia. 

Teknisnya bisa dirembuk bersama dengan melibatkan semua unsur yang ada. Dengan memilih hari HUT Kota Malang pada 01 April setiap tahunnya sebagai momentum bersama ini. Paling tidak ada suatu agenda hajatan bersama yang mana silahturahmi antar kita semua baik Warga Malang (yg mewakili) dengan kita yang pendatang dari luar Malang maupun luar pulau. Dengan Tema Giat yang ijin kami rekomendasikan  *"Sarasehan Kebudayaan"*. 

Yang sekiranya hal itu bisa rembuk untuk digarap bersama baik dari saudara2 Malangan dan setiap OKP/Orda ataupun Omek yang ada di Kota Malang. 

Harapannya dapat bersama2 merajut dan merawat Citra Kota Malang yang kita Cintai bersama ini sebagai *Kota Pendidikan* yang berkualitas untuk tetap menjadi daya tarik bagi saudara2 dari setiap daerah lain agar terus menjadikan Kota Malang sebagai pilihan dalam rencana studi mereka. Oleh karena itu, untuk mempertanggungjawabkan Esensi dari *Kota Pendidikan* maka sekali lagi sya mengajak kita semua bergandeng tangan, bahu-membahu mari membangun tapi juga merawat Kota ini, Bumi Arama ini dengan baik agar tetap menjadi Primadona miniaturnya INDONESIA. **