JurnalMalang - Tidak disangka-sangka, koin yang tergolong favorit Terra #Luna anjlok jauh di bawah harga normalnya. Semula harga Luna sempat mencapai IDR 1,3 juta tapi hingga Jumat Tanggal 13/5/2022 harganya tidak cukup untuk membeli sebiji permen karet: Rp 21,- atau USD 0.00148,- Dari pergerakan grafiknya, tampaknya masih akan terus anjlok.
Padahal investasi yang masuk di Terra Luna amat besar termasuk 10 besar koin favorit global. Kabarnya, di beberapa Exchange koin tersebut sudah ditendang -delist. Bisa dibayangkan betapa besar nilai kerugian investor yang telah menanam dana di Luna yang sejauh ini terlihat cerah.
Beberapa analis menyatakan, jatuhnya Luna tidak lepas dari "pertarungan" antara raksasa investasi dunia dengan pimpinan komunitas pembangun Luna, dimana mereka masuk dalam jebakan join invest yang gembling. Saat yang bersamaan negara AS gencar menaikkan suku bunga, yang membuat banyak investor paus mengalihkan investasinya ke yang lebih menjanjikan keuntungan. Dampaknya, seluruh koin crypto sempat anjlok meskipun hari ini perlahan-lahan naik.
"The Terra blockchain has officially halted at block 7607789.
Terra Validators have halted the network to come up with a plan to reconstitute it.
More updates to come." Tulis @terra_money selalu pembangun Terra Luna melalui tautan akun twitternya. Do Kwon, sang pemimpin komunitas melalui akun medsosnya menunjukkan sikap optimis, bahwa bencana ini hanyalah bagian dari proses yang pada saatnya akan berlalu.
Mereka berencana menyusun kembali puing-puing kehancuran dengan pembaruan-pembaruan yang belum dijabarkan dengan jelas. Mayoritas netizen sudah pesimis Luna bisa bangkit seperti masa jayanya.
Belum jelas bagaimana nasib investor Luna ke depannya. Pengamat menilai, koin Luna masih ada peluang bangkit tapi akan sangat sulit kembali seperti semula karena kehilangan kepercayaan masyarakat.
Kasus hancurnya koin Luna menjadi pelajaran bahwa dunia investasi crypto sulit diprediksi dan volume transaksi yang tinggi bukan jaminan sebuah koin crypto aman dari kerugian. Sehingga beberapa pengamat menyarankan pada investor crypto lebih fokus pada koin mainstream yaitu Bitcoin/BTC dan ETH. Atau alt koin yang selain memiliki fundamen bagus juga dibangun oleh komunitas yang kredibel membangu sistem, teknologi, proyeknya jelas dan tim yang berintegritas. **ed