Gayeng, Presiden Jokowi Ngobrol Santai dengan Petani Desa Kanigoro Malang Selatan


 Foto: @hari_opak ft @sekretariat.kabinet

JurnalMalang – Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melakukan peninjauan proses tanam dan panen padi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Kamis (29/4/21) siang. 

Kedatangan RI-1 ke Kabupaten Malang, disambut hangat Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM. Dalam kunjungan ini, Presiden hadir bersama Ketua DPR Republik Indonesia, Puan Maharani dan para Menteri yang juga berkesempatan menyapa dan berdialog dengan perwakilan petani Desa Kanigoro dan masyarakat setempat.

Terlihat Jokowi mengajak ngobrol santai dengan beberapa petani yang sedang menanam padi di tengah areal persawahan. Tampak para petani senang dan tidak canggung bicara dengan Presiden.

‘’Saya saat ini berada di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur untuk melihat yang pertama panen dan kedua tanam, dan ketiga melihat penggilingan rice milling unit. Saya bersama dengan ibu Puan Maharani, Ketua DPR RI dan juga para Menteri Gubernur dan Bupati Malang. Untuk memastikan bahwa produksi padi yang ada, dari panen yang ada betul-betul bisa memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia. 


Sehingga kalau itu betul-betul ada barangnya, ada padinya yang dipanen, kemudian nanti muncul produksi menjadi beras,” jelas Presiden dalam arahannya. 

Kedatangan Presiden yang langsung turun di tengah-tengah sawah juga menambah semangat masyarakat Kabupaten Malang dalam meningkatkan produksi hasil pertanian. 

Apalagi pola pendekatan Presiden yang terbiasa gayeng, natural, penuh suasana keakraban sesuai gaya kekerabatan khas warga Malang, merupakan motivasi tersendiri bagi petani yang setiap harinya bekerja keras di sawah. 

Usai kunjungan ke sektor pertanian, Presiden melakukan kunjungan ke beberapa lokasi terdampak gempa bumi Malang yang menghancurkan ribuan rumah warga beberapa minggu lalu. Presiden menegaskan Kementrian akan membantu membiayai pembangunan rumah warga terdampak. **