Inep Bersama Komunitas Budaya Ikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP

Foto : FKPPI turut hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci -TMP / jurnalmlg.com
JURNALMALANG - Meski sudah lama pensiun sebagai Walikota Malang, Drs. Peni Suparto, M.AP tetap rutin mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran Kota Malang pada Selasa dini hari pukul 00.00 WIB (17/8/2016). Kali ini tokoh nasionalis yang akrab dipanggil ebes Inep ini mengajak sejumlah peminat budaya dan beberapa rekan organisasi. Bunda Heri Pudji Utami (DPRD Kota Malang) turut bersama dalam rombongan ini.

Upacara yang penuh khidmat tersebut diikuti oleh perwakilan TNI, POLRI, Jajaran Pejabat Pemkot Malang dan DPRD, Hansip/Linmas, BPBD, KORPRI, FKPPI, MENWA, Pramuka dan kalangan peminat budaya yang datang bersama pak Peni Suparto. Mantan Walikota Malang 2 Periode ini berdiri di barisan masyarakat yang hanya diisi oleh rombongan pak Inep.

Ebes Inep dan Bunda Heri Pudji Utami bersama komunitas budaya Malang memasuki TMP
"Yang saya pelajari dari beliau malam ini, ilmu tentang keikhlasan. Kita ini diajak untuk ikut mengenang dan menghargai arwah para pahlawan dalam kapasitas kita sebagai rakyat biasa." Ujar Kholik salahsatu aktifis budaya yang mengikuti apel disela-sela acara. 

Menurutnya, jika selama 10 tahun dulu pak Inep mengikuti upacara penting ini biasanya berdiri di barisan Pejabat Puncak (Muspida/Barisan Selatan) maka sejak pensiun pak Peni tetap mau menghadiri malam renungan di TMP meski berdiri di barisan masyarakat yang berada di sebelah timur.

Pada apel kehormatan dan renungan suci di TMP ini, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Komandan Korem 083 Baladhika Jaya (Danrem 083/Bdj) Kolonel Inf Wachid Apriliyanto. Tampak hadir undangan seperti Walikota Malang dan jajarannya, Ketua DPRD, pejabat SKPD Pemkot dan jajaran muspida lainnya.

Sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan yang dimakamkan di TMP, juga dibacakan teks renungan suci dan mengheningkan cipta. Setelah obor utama dinyalakan seluruh peserta memanjatkan doa yang dipandu oleh seorang ulama. (jm2).