Pengamat Akui Figur Baru Berpeluang Pimpin Kota Malang dalam Pilkada Serentak 2024


JurnalMalant, Kota Malang - Di tengah semarak menyambut Pemilu (Pileg-DPDRI/Pilpres) 2024, masyarakat diharapkan tetap memperhatikan momentum yang juga dekat jarak waktu pelaksanaannya, Pilkada serentak 2024. Hal ini disampaikan pemerhati kebijakan publik dan pengamat demokrasi melalui keterangannya kepada media ini.

"Dua momentum ini sama-sama penting bagi bangsa Indonesia, khususnya kota dan kabupaten. Sebab suksesi kepemimpinan dari arus bawah (dipilih oleh rakyat) akan dilahirkan pada momen tersebut," kata Afrianus A. Kadha, S.Sos., M. AP., dalam keterangannya Jumat, (3/10/2024).

Menurut alumnus pascasarjana FIA UB yang berdomisi di Kota Malang ini, fokus perhatian publik yang dominan pada pemilu, juga perlu diimbangi dengan memikirkan suksesi lokal yang menentukan arah masa depan Kota Malang. Sebab, baik pemilu, pilpres maupun pilkada merupakan agenda demokrasi yang bakal melahirkan para pemimpin, stakeholder pembangunan, mulai dari legislatif hingga eksekutif.

Selain itu, target Indonesia Emas 2045 mulai bergulir, dan akan digerakkan oleh kepemimpinan hasil suksesi 2024 nanti. Paduan antara gerakan pembangunan pemimpin hasil pemilu 2024 dengan periode selanjutnya, akan memantapkan laju Indonesia Emas. 

Terkait figur potensial yang bakal meraih dukungan publik, menurut pengamat kebijakan publik dan pengamat ini, semua punya peluang yang sama. "Namun saya meyakini tokoh baru akan menarik perhatian. Selain karena efek kejenuhan politik, juga memori publik masih melekat pada polemik hukum yang 5 tahun belakang ini menerpa Malang Raya," lanjutnya.

Sehingga, lanjutnya, tokoh "anyar" bakal mudah meraih simpati publik. "Asalkan tokoh tersebut visioner, berintegritas dan mampu menggalang dukungan massif di masyarakat," katanya lagi. (Red1/la/wp/jm). **