DPP KNPI kembali datangi Bareskrim POLRI, tagar #TangkapFerdinand kian meluas


JurnalMalang, Jakarta - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama, S.H bersama puluhan pengurusnya mendatangi Bareskrim Mabes POLRI untuk melaporkan pemilik akun twitter yang dianggapnya provokatif, berpotensi pemecah belah umat.

"Alhamdulillah Laporan Polisi DPP KNPI terhadap Ferdinand Hutahaean sudah selesai. Kita doakan agar POLRI dapat bergerak cepat demi keutuhan persatuan dan kesatuan di NKRI." Tulis Haris melalui akun twitter @knpiharis pada, Rabu, malam, tanggal 5/1/2021.


Kejadian ini berawal dari cuitan akun @FerdinandHaean3 yang berbunyi, "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela.", yang langsung mendapat banyak kecaman warganet.


Beberapa saat kemudian pemilik akun tersebut menghapusnya dan Ferdinand membuat post video klarifikasi bahwa cuitan tersebut hanyalah bentuk komunikasi internal dirinya, bukan ditujukan untuk orang lain.

"Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, hari ini jam 13.40 saya sedang menuju Bareskrim buat laporan agar pemecah belah bangsa masuk bui." Tulis Haris sebelumnya, yang hingga tengah malam langsung mendapat 7.500 like dan hampir 500 komen.

Menurut Haris, Ferdinand sering berbuat gaduh di medsos dan memancing konflik Sara. Sehingga tokoh muda yang juga Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga MN KAHMI ini bertekad akan menyeret mantan politisi PD tersebut ke penjara atas cuitannya.

Menanggapi hal tersebut, akun @FerdinandHaean3 menulis, "Sebagai Warga Negara yang baik, saya akan mengikuti dgn baik proses hukum laporan yg dilakukan. Dan saya juga akan melawan dgn melaporkan balik pelapor krn telah memfitnah saya dan menyeret2 saya kepada sebuah situasi yg tdk saya lakukan..!!" 

Kini, masyarakat luas menanti proses hukum selanjutnya. Apakah aduan Ketua Umum DPP KNPI dan jajarannya akan menyeret FH ke balik jeruji besi? Mari kita tunggu ketegasan POLRI. Salam Presisi. **