Sambut Pesta Demokrasi 2019, Garda Pancasila Adakan Kaderisasi

Kaderisasi dan Diskusi Garda Pancasila Kota Malang / JM
Malang - Dalam rangka memperkuat sumberdaya politik dan wawasan keorganisasian anggota, menyongsong momentum politik 2019, Garda Pancasila kota Malang menyelenggarakan Kaderisasi dan Diskusi yang diselenggarakan pada Minggu, 29/07/2018.

Acara yang bertempat di aula utama kediaman Ketua Garda Pancasila, Kepanjen tersebut diikuti oleh sekitar 60 kader inti perwakilan masing - masing kecamatan se kota Malang serta pengurus inti organisasi.

"Kaderisasi angkatan pertama ini dilaksanakan dalam rangka memperluas wawasan anggota Garda Pancasila, terutama yang berkaitan dengan pendalaman materi Pancasila sebagai Dasar Negara yang juga menjadi Asas organisasi. Kita juga mendiskusikan tema demokrasi, situasi politik terkini dan tahapan menuju pemilu 2019. Kader Garda Pancasila harus memiliki kemampuan untuk merespon perubahan jaman," ujar Drs. Peni Suparto, M.AP Ketua Umum Garda Pancasila dalam sambutan pembukaannya. 

Sementara Wijianto, selaku koordinator acara menjelaskan bahwa Garda Pancasila merupakan organisasi yang selain melakukan penguatan ideologi Pancasila bagi anggota dan masyarakat, juga mendukung kadernya berkiprah melalui jalur politik. "Anggota Garda Pancasila ada di beberapa partai politik, maka kita mendorong mereka untuk maju dalam pemilu 2019, dengan harapan memperjuangkan aspirasi anggota dan masyarakat kota Malang," kata Wijianto yang juga merupakan Sekretaris Garda Pancasila. Menurutnya, kader Garda Pancasila harus bisa mewarnai dinamika demokrasi di kota Malang dengan mengedepankan kematangan ideologis, visioner dan konsisten pada perjuangan kerakyatan.

Sebelum acara inti kaderisasi, terlebih dahulu dilakukan sesi diskusi publik tentang aturan dan hukum pemilu yang menghadirkan perwakilan KPU Kota Malang sebagai Narasumber. Komisioner KPU Kota Malang Divisi Hukum Fajar Santosa, lebih banyak menjelaskan regulasi pemilu dan fungsi penyelenggara pemilu dalam rangka menyukseskan pemilu serentak 2019.

"Kami semua penyelenggara pemilu diwajibkan untuk melayani masyarakat dan peserta pemilu secara adil. KPU Kota Malang memastikan bahwa semua penyelenggara pemilu dari bawah sampai atas tidak boleh ada pelayanan yang melanggar prosedur dan aturan," Tegas Fajar.

Usai diskusi umum kepemiluan, acara dilanjutkan dengan tahapan kaderisasi internal Garda Pancasila, yang salah satu agendanya adalah membahas persiapan pileg dan diskursus politik yang juga diikuti oleh para bacaleg dari kader yang bakal maju melalui berbagai partai politik.

"Yang tak kalah penting dari proses demokrasi ini adalah, jangan melanggar aturan. Taati hukum dan berkompetisilah dengan baik sesuai aturan main yang berlaku." Pesan Ketua Garda Pancasila yang akrab dipanggil ebes Inep ini. Mantan Walikota Malang dua periode ini juga menjelaskan bahwa pasca kaderisasi, beberapa waktu ke depan akan dilakukan berbagai forum dan konsolidasi hingga di tingkat kelurahan. (red).