Satgas Yonarmed 12 Kostrad Berhasil Mengamankan Senjata Ilegal

Senjata ilegal berhasil di amankan / Dok. Pendiv2 Kostrad
Pendiv2 - Sejak kedatangannya pada awal Maret 2016, Satgas Yonarmed 12/Kostrad memang telah melakukan berbagai upaya untuk dapat mendukung program-program Pemerintah Daerah khususnya Kodam XVI/Ptm dalam menjaga kondisi keamanan dan stabilitas masyarakat. Berbagai kegiatan telah dilakukan Satgas untuk dapat ikut meningkatkan kesejahteraan agar masyarakat tidak mudah terpancing emosi, yang dapat mengarah pada timbulnya konflik. Selama ini, anggota Satgas Yonarmed 12 Kostrad yang ditempatkan di 36 pos tersebar di wilayah Maluku dan Maluku Utara, telah hidup membaur dan berupaya untuk bisa memberikan pengabdian yang terbaik di tengah-tengah masyarakat yang berada di sekitar posnya. 

Satgas Yonarmed 12 Kostrad kembali berhasil mengamankan pucuk senjata yang masih disimpan secara illegal oleh masyarakat Maluku. Pada hari Kamis tanggal 17 Nopember 2016 pukul 13.00 WIT, anggota Satgas yang berada di Pos Waitomu Kec. Leihitu Kab. Maluku Tengah Prov. Maluku a.n Serka Nanang Ariyanto dan Koptu Lahardin telah memperoleh 1 pucuk senjata standar laras panjang jenis Sten Gun MK II beserta 50 butir munisi kaliber 9 mm dari salah satu warga masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah pengamanan pos tersebut. 

Selalu siaga demi NKRI / Dok. Pendiv2
Ini merupakan salah satu wujud kepercayaan masyarakat Maluku terhadap keberadaan Satgas Yonarmed 12 Kostrad, yang telah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan di wilayah Maluku dan Maluku Utara selama 9 bulan terakhir. Jaminan rasa aman, didukung oleh situasi di wilayah yang semakin kondusif, serta rasa kedekatan dengan personel Satgas, telah merubah pola pikir masyarakat untuk tidak segan menyerahkan senjata illegal yang masih disimpan. 

Satgas Yonarmed 12 Kostrad yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) meyakini bahwa pendekatan perdamaian dan kesejahteraan merupakan cara yang paling efektif untuk menghilangkan potensi konflik di wilayah Maluku dan Maluku Utara. Untuk itu Dansatgas memerintahkan kepada anggota jajarannya untuk tidak segan-segan turun langsung membantu kesulitan masyarakat. Kegiatan pelayanan kesehatan, karya bhakti, mengajar dan memberikan pelatihan di sekolah, olahraga bersama dan kegiatan lainnya bersama masyarakat, sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan anggota Satgas setiap hari. Bantuan dalam bentuk buku, obat- obatan, sarana olahraga juga diberikan oleh Satgas Yonarmed 12/Kostrad demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku dan maluku Utara. 

Salah satu hasil yang dapat dilihat dari apa telah dilakukan oleh Satgas Yonarmed 12 Kostrad adalah kesadaran masyarakat untuk mau menyerahkan senjata yang disimpannya secara sukarela. Selama 9 bulan penugasan, Satgas Yonarmed 12 K telah cukup banyak menerima penyerahan senjata seperti, melalui pendekatan secara persuasif. Setidaknya 229 pucuk senjata telah berhasil dikumpulkan dari masyarakat Maluku dan Maluku Utara, yang terdiri dari 12 pucuk senjata standar dan 217 pucuk senjata rakitan. (Pendiv2/red1).