Heroik, Prajurit Yonif Raider 515 Kostrad Bantu Korban Hanyut


Pendiv2 – Tugas Peacekeeper (penjaga perdamaian) merupakan salah satu tugas yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap prajurit. Kesempatan tersebut dialami oleh Sertu Firman Wahyudi, salah satu prajurit Yonif Raider 515 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Garuda (Konga) XXXV-C Unamid di Sudan.

Di daerah penugasan, Firman menemui banyak kejadian yang tidak dapat diprediksi, salah satunya adalah membantu warga yang hampir hanyut terbawa arus air saat banjir.

Awalnya pada hari Senin (28/8) pukul 09.15 waktu setempat, Firman yang tergabung dalam Tim LRP (Long Range Patrol) IFPT melaksanakan patroli menuju Indobatt Unamid O3 Supercamp. Akan tetapi, kendaraan yang digunakan yakni APC, LC dan Ambulance mengalami Stuck (tertanam di jalan yang berlumpur).

Walaupun sudah berusaha mengatasi dan menarik kendaraan itu dari Wadi (palung sungai), namun kendaraan tersebut mengalami kerusakan, sehingga memaksa Tim Patroli bermalam dan meminta pengiriman bantuan recovery.

Usai bantuan datang dan melanjutkan perjalanan kembali, Tim terhenti dijalan karena adanya hambatan berupa Wadi Barei. Wadi Barei ini merupakan satu-satunya jalan. Pada saat itu, Wadi sudah berair dan cukup deras, sehingga Tim Patroli berhenti untuk menunggu air surut agar dapat dilewati.

Selang beberapa jam, nampak 2 mobil warga sipil yang nekat menyeberang. Mobil pertama berhasil melewatinya dengan aman. Akan tetapi, ketika mobil kedua menyeberang, tiba-tiba terhenti dan tenggelam di pinggir sungai. Para penumpang yang didominasi ibu-ibu dan anaknya pun memaksakan diri menyebur ke sungai, yang mengakibatkan mereka terseret arus Wadi Barei yang begitu deras.

Melihat kondisi itu, Sertu Firman Wahyudi dan anggota Tim Patroli lainnya dengan segera menuju ke sungai, guna membantu para penumpang dan barang bawaannya yang terseret arus. Mereka juga menarik mobil untuk keluar dari sungai dengan menggunakan tali.

Dengan kejadian itu, Firman beserta Tim Patroli mendapatkan piagam penghargaan dari Commander Sector West Unamid, Brigjen Asrat Denero Amad dari Ethiopia. “Kami tidak bisa tinggal diam melihat penderitaan orang lain, apalagi jika berhubungan dengan nyawa seseorang, semoga Tuhan Yang Maha Esa tetap melindungi kami dalam melaksanakan pengabdian ini”, harapnya. (Pendiv2/red).