Satgas Yonif Raider 515 Kostrad Tiba di Ambon


Pendiv2 – Sebanyak 500 prajurit Yonif Raider 515 Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Maluku & Maluku Utara tiba di Lantamal XI Ambon, Selasa (5/9).

Prajurit Yonif Raider 515 Kostrad ini diberangkatkan dari Surabaya sejak Selasa (29/8) dengan menggunakan KRI Makassar. Pasukan yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon, Letkol Inf Syafruddin ini akan bertugas di wilayah Maluku dan Maluku Utara selama 9 bulan kedepan, menggantikan Satgas sebelumnya yakni Yonif 726/Tamalatea Kodam XIV Hasanuddin.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Asisten Operasi Kodam XVI Patimura, Kolonel Inf Hartono,S.IP. di Long Room Lantamal XI Ambon.

Dalam arahannya, Hartono meminta prajurit Satgas Yonif Raider 515 Kostrad untuk secepatnya memahami budaya dan kearifan lokal masyarakat Maluku dan Maluku Utara.

Disamping itu, ia juga menyampaikan bahwa kehadiran prajurit TNI tak lain untuk merawat dan memelihara kedamaian yang sudah tercipta. “Pelihara kerukunan hidup yang sudah terjalin dengan baik dan hindari perbuatan-perbuatan yang dapat mencoreng nama baik TNI”, katanya.

Hartono juga berpesan agar prajurit Satgas segera melaksanakan observasi dan menguasai medan, adakan koordinasi dengan pejabat setempat serta buat kegiatan untuk mempererat kerukunan dan kedamaian masyarakat.

Lebih lanjut, ia mengharapkan prajurit Yonif Raider 515 Kostrad agar menunjukkan prestasi yang lebih baik dari Satgas sebelumnya. “Sejauh ini Yonif 726/Tamalatea berhasil memperoleh senjata dari masyarakat sebanyak 204 pucuk, terdiri dari 27 pucuk senjata organik dan 177 pucuk senjata rakitan”, pungkasnya.

Di akhir pengarahannya, Kolonel Inf Hartono, S.IP. menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi prajurit TNI yang melakukan pelanggaran. “Jika ada yang melakukan pelanggaran, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku”, tegasnya. (Pendiv2/red).