JURNALMALANG - Susur Sungai Bengawan Solo sudah dimulai awal bulan lalu (1/08/16) sebagai bagian dari agenda pra Kongres Sungai Indonesia II (KSI). Berdasarkan jadwal yang dirilis kepanitiaan KSI2, pelaksanaan Susur Sungai ini mulai tanggal 1 hingga tanggal 7 Agustus
2016.
Peserta sudah tiba di Sonde sejak 31 juli lalu. Susur sungai start dari desa Sonde, Ngawi dan berakhir di Gresik. Acara pelepasan dibuka oleh Wakil
Bupati Ngawi pada 1 agustus 2016 jam 08.00. Susur sungai Bengawan Solo
ini melibatkan lebih dari 40 personil yang terdiri dari Dinas SATPOL PP Provinsi
Jatim, Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Biro SDA Provinsi Jatim, BBWS Brantas,
BPBD, Perum Jasa Tirta I, BLH Provinsi Jatim, Perhutani, Dinas Perikanan dan
Kelautan, Armatim, Universitas Airlangga, Garda Lingkungan, LSM Konsorsium
Lingkungan Hidup (KLH) dan tim dari Kongres Sungai Indonesia II.
Sementara
sarana prasarana susur sungai ini, difasilitasi penuh oleh Perhutani Divre Jawa
Timur, basecamp pemberangkatan, akomodasi dan konsumsi pada titik pemberhentian.
PJT I fasilitasi perahu karet dan fasilitas akomodasi titik peberhentian Tuban,
Lamongan dan Gresik. BPBD Jawa Timur dengan 1 genset mobile tanggap darurat,
personil dan 1 perahu.
ARMATIM dengan 2 Perahu Karet dan 4 Personil Paska. Dinas
Perikanan dan Kelautan berencana memberikan benih ikan untuk tebar benih ikan di
titik pemberhentian strategis untuk tebar benih. Ibu Artanti dari Biro SDA
secara pribadi telah memfasilitasi snack untuk team yang berangkat dari
Surabaya.
Sedangkan beberapa SKPD yang berencana akan memfasilitasi namun tidak
terealisasi yaitu Dinas PU-Cipta Karya dan Tata Ruang Prov Jatim, Dinas
Kehutanan. Tim berangkat dari Perhutani Divre Jatim pada pukul 12.00 tanggal 31
juli 2016 dan tiba di KPH Sonde-Ngawi pada pukul 20.00.
Hari pertama tim susur
sungai berangkat jam 09.00 dan berhenti di Persemaian BKPH Ngraho hingga sampai pada jam 16.00; Selanjutnya kegiatan ini akan dilaporkan kepada Gus Ipul sebagai
Ketua Steering Committee KSI II. (panpelKSI2/jm2).