"Sesuai amanat Kongres tersebut, kita harus konsisten menjalankan roda organisasi, sesuai aturan dan hasil Kongres XVI Pemuda/KNPI di Sofifi-Ternate Maluku Utara," ujar Himawan Probo Pamungkas, S.E dalam rilisnya (Minggu, 26/6/22).
Menurut Ketua Karteker KNPI Jatim tersebut, salah satu mekanisme yang wajib dijalankan adalah koordinasi keorganisasian dan terutama Musyawarah Daerah (Musda) bagi Kepengurusan yang sudah selesai periodesasinya. Bahwa KNPI Jatim telah memberi banyak kesempatan pada DPD Kota/Kabupaten untuk melakukan komunikasi dan koordinasi, namun dinyatakan, tidak semua proaktif meresponnya.
"Jika mekanisme tidak dijalankan dan tidak segera berkoordinasi dengan Jatim, maka kami akan tunjuk Kepengurusan Karetaker DPD KNPI Kota - Kabupaten," tegas Himawan yang juga Ketua Bidang Pilkada DPP KNPI periode 2018-2022.
Menyambung hal tersebut, Sekretaris Jatim, Liga Alam M mengungkapkan sudah ada beberapa skenario struktural untuk mempertegas status KNPI tingkat Kota/Kab Se Jawa Timur.
Pertama, patuh terhadap keputusan Kongres XVI/2022 KNPI di Malut. Kedua, berkoordinasi lisan maupun tulisan dengan KNPI Jatim. Ketiga, aktif menjalankan program kerja dan memublikasikannya ke masyarakat luas. Tiga aspek tersebut, menurutnya akan menjadi pertimbangan utama untuk melakukan penertibkan struktural DPD Kota/Kabupaten.
Liga juga mengungkapkan data terbaru, ada beberapa DPD II yang tidak berkoordinasi, pasif, periodesasi struktural yang kedaluwarsa bahkan ada DPD II yang terang-terangan berpihak kepada kubu "KNPI" Jatim yang mengklaim diri sebagai pihak yang sah. DPD KNPI Jatim yang sah menerima mandat DPP KNPI telah menyiapkan langkah penting untuk menyolidkan Pemuda - KNPI di Provinsi berpopulasi terbesar ke-2 di Indonesia ini.
Informasinya, DPD Kabupaten Jombang, Kabupaten Gresik, Malang Kota, Kabupaten Blitar, Kediri Kota - Kab, Surabaya dan beberapa daerah tapalkuda merupakan zona yang masuk perhatian KNPI Jatim, setelah sebelumnya Jatim telah menerbitkan SK di DPD KNPI Kabupaten Malang dan Kabupaten Trenggalek.
Para tokoh pemuda dari daerah-daerah yang disebutkan di atas informasinya telah membuka komunikasi dengan KNPI Provinsi Jawa Timur. Mereka siap menerima mandat memimpin organisasi berhimpun terbesar ini di daerahnya masing-masing. Dan siap tegak lurus di bawah kepemimpinan mandataris Kongres XVI yang sah sesuai AD/ART KNPI, bung Haris Pertama, S.H.
"Dalam waktu dekat akan ada penunjukan Karetaker tahap ketiga untuk beberapa daerah. Nama-nama calon pengurus sudah masuk. Tinggal menunggu hasil kajian terkait dinamika pemuda di daerah tersebut dan potensi SDM para kandidatnya. Selanjutnya pleno dan SK akan terbit," ungkap Liga, yang juga menjabat Ketua Bidang di DPP KNPI era Ketum Haris periode pertama.
Berdasarkan berita sebelumnya, KNPI Pusat di bawah Ketua Umum Haris Pertama, S.H, Mei 2022 lalu selesai menyelenggarakan Kongres ke 16 di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Acara yang dihadiri ribuan tokoh pemuda se nusantara tersebut ikut hadiri oleh Ketua MK RI Prof. Dr. Anwar Usman, S.H dalam sesi semnas, dan mendapatkan apresiasi banyak Kepala Daerah se Indonesia. Antara lain adalah Gubernur Prov Malut Dr. KH. Abdul Ghani Kasuba, Lc, Gubernur Papua Lukas Enembe dan lainnya.
Ketua MPR RI yang juga senior KNPI Bambang Soesatyo memberikan sambutan dalam acara Penutupan Kongres XVI KNPI yang mengusung spirit Energy of Harmony tersebut. Bamsoet berharap KNPI di bawah Ketum Haris memimpin kesolidan KNPI dan persatuan pemuda Indonesia.
Bahkan Ketum yang kembali terpilih, Haris Pertama dan para Ketua DPD KNPI 34 Provinsi diberi kesempatan melakukan rapat pertama di Gedung Nusantara Kompleks DPR/MPR RI. Rapat formatur kedua di Sabang, Aceh dan selanjutnya di IKN Kaltim.
Tanggal 23 Juli 2022 DPP KNPI periode 2022-2025 akan melakukan Pelantikan yang sekaligus merayakan HUT 49 KNPI di kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Provinsi DIY. Pada malam pesta rakyat HUT KNPI 49 akan diadakan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk oleh Dalang Ki Anom Suroto dengan lakon "Wisanggeni". **