Pada waktu hari masih sangat pagi harga koin tersebut start hanya pada kisaran IDR 500K atau sekitar US$35, ketika hari makin terang menjelang siang CBG naik menjadi, 700K, 800, 900, terus melejit ke IDR 2 juta, 3,4,5,6,7,8,9 hingga beberapa saat menyentuh angka IDR 12.500.000! Atau US$ 863, (dengan asumsi US$1 = Rp 14.500,). Rp 12,5 juta per koin! Edan!
Hal yang benar-benar langka. Ini pasti ada pihak yang memicunya. Goreng menggoreng koin ini pastilah melibatkan banyak pemain besar, seperti para "paus" kolektor #Bitcoin, yang memancing hiu, tongkol hingga teri. Bayangkan seandainya, jauh hari sebelumnya pada saat sangat murah kita invest beli koin ini Rp 500 ribu, maka hari itu sudah bengkak menjadi puluan juta rupiah. Bagaimana kalau yang tanam 10 juta rupiah? Tapi, catat, ini kejadian langka, jangan berharap sering terjadi.
Ribuan bahkan jutaan traders kontan dibuat terkejut dan 'panik'. Mereka yang sebelumnya 'tak sengaja' sudah memborong koin tersebut saat harganya murah, atau siapapun yang sempat membeli koin menjelang CBG meroket "on the moon", pastilah orang yang sangat beruntung. Khususnya yang berhasil ambil profit ketika CBG masih di langit. Otak atik ponsel sebentar dan cuan mengalir.
Jika pada pagi harinya ada yang memiliki 1 CBG yang hanya bernilai ratusan ribu, maka dalam hitungan menit sudah punya aset digital yang bernilai hingga 12,5 juta rupiah. Bagaimana dengan trader yang sebelumnya memborong puluhan bahkan ratusan koin CBG? Pastilah menang banyak. Inilah salah satu ke khas an kripto dibanding saham yang pergerakannya lambat.
Kehebohan para pemburu cuan masih terlihat jelas di chat room exchange lokal pasca lonjakan harga koin. Ada yang bersyukur karena mendapat rezeki nomplok, ada yang merasa mendadak jadi calon sultan, ada juga senyum bahagia dari pemain receh yang hanya kuat invest duapuluh, limapuluh atau seratusan ribu rupiah.
Lebih banyak lagi yang hanya bisa menonton aliran bernilai tinggi itu karena kehabisan deposit, paket data habis atau hp nya lowbat.
Tetapi banyak juga yang merana. Ingin mengambil untung dari momentum tapi terlambat ambil tindakan. Ketika ia kejar dan berhasil membeli koin yang lagi terbang tapi harga koin sudah mahal, sayangnya nilai koin sudah pada posisi mentok. Kalah cepat dengan laju angka yang bergerak dalam hitungan detik. Sehingga amat kecil peluang untuk menjualnya kembali dengan harga sesuai harapan karena dalam sekejap harga koin kembali merosot ke 11,10,9 dan mandek agak lama di kisaran 7 juta. Ada jeda beberapa puluh menit. Kemudian berangsur angsur turun mendekati harga asal. Coin CBG kembali longsor secepat naiknya. Beberapa spekulan mencoba mencari peruntungan dengan membeli lagi, ternyata koin CBG semakin jatuh. Nasib para spekulan ada yang: untung dramatis dan buntung tragis.
Padahal nasehat utama dalam dunia trading crypto adalah: belilah koin disaat harganya murah dan jualah ketika harga sudah naik. Jangan membeli ketika harga sudah di puncak. Jangan spekulasi mengejar keuntungan besar jika terdapat resiko yang tak kalah besarnya. Belinya mahal tapi dijual murah bukan sikap seorang pedagang yang teliti dan tidak mudah terpancing emosi.
"Gunakan logika belanja emak-emak di pasar: borong ketika diskon. Belilah barang yang mudah laris dari pihak terpercaya. Jual lagi hanya ketika harga sudah naik." Demikian nasehat para pemain senior yang peduli, agar masyarakat memahami, bahwa trading crypto berbeda dengan permainan judi yang amat spekulatif. Para trader harus tenang dan tidak boleh bermental tamak.
Usai kehebohan harga CBG seperti cerita dari pengguna exchange lokal, dan mungkin juga di exchange luar, nampaknya akan banyak trader yang bahagia malam minggunya. Koin kripto yang berhasil diburu dengan harga bawah lalu dijual dengan harga langit dapat langsung ditransfer ke rekeningnya masing-masing. Atau digunakan untuk menyicil Bitcoin.
Sekadar untuk diketahui, ada banyak exchange dalam negeri yang melayani jual beli coin crypto. Seperti IndoDax merupakan salah satu exchange dalam negeri (Perusahaan penyedia aplikasi/sistim yang mempertemukan pembeli dan penjual aset crypto dan pendukung crypto lainnya) terbesar di Indonesia yang berada di bawah koordinasi dan pengawasan Pemerintah RI melalui BAPPETI / Kemendag RI. Exc nasional besar lainnya adalah Tokocrypto. Sementara Exchange LN yang populer adalah Binance, Huobi, Uniswap dan masih banyak lagi.
Pesan dalam uraian ini adalah, boleh euforia memburu harga aset digital koin kripto, namun harus tetap tenang dan tidak terbawa nafsu. Jika memang belum rezekinya, jangan memaksakan diri. Dan yang penting, hindari trading spekulatif yang amat beresiko seperti "futures - leverage" jika memang tidak benar-benar ahli. Berkaitan dengan trading menggunakan jasa "robot cerdas" masyarakat harap selektif dan hati-hati serta menelusuri track record dan legalitasnya.
Ulasan ini sebatas analisa sebuah fenomena di dunia cryptocurrency dan tidak merekomendasikan produk tertentu. Demikian. Salam. *Adm1