JurnalMalang, CryptoNews - Token crypto besutan seleb Anang - Ashanty, #ASIX menunjukkan tren positif menjelang tengah hari kemarin, Minggu 27/3/2022. Grafiknya melampaui 80% dan volume transaksi hingga Rp 23 miliar dalam 24hr.
Semula stagnan lama di Rp 11-12,- dan banyak pembeli yang pasrah karena dananya 'nyangkut', #ASIX secara mengagetkan naik ke 16 bahkan Rp 19,-
Kenaikan tersebut menimbulkan buy-sell nan panic. Ada yang langsung melepas jutaan tokennya tapi ada juga yang malah memborong jutaan ASIX dengan harapan akan terus kembali ke harga asal. Hingga pukul 00.00 28/3/22, ASIX masih naik turun pada kisaran 17-18.
Sejak dirilis 3 Maret lalu di Indodax, token ASIX langsung diborong banyak traders dan harganya sempat menyentuh angka Rp 88,- per token, lalu turun ke 66 dan akhirnya terjerembab ke Rp 11.
Jatuhnya token ASIX yang begitu drastis membuat banyak trader yang marah, kecewa karena sudah kadung memborong di harga awal namun nyatanya nilai koin hancur dalam waktu cepat. Sehingga para pemain melampiaskan perasaannya dengan membully token ASIX dengan berbagai macam sarkas:
"Sungguh token nyampah di dunia crypto,"
"Hello, AS*X to the moon (tapi bohong)"
"Tolong hapus token itu dari bursa, suka ngeprank,"
"AS*X kembali ke habitatnya, kerak bumi,"
Masih banyak lagi, ribuan celaan orang yang terhadap koin tersebut, baik di medsos maupun di chat room exchange. Beberapa makian di antaranya diarahkan ke holders.
Tapi kali ini ASIX membuktikan diri masih eksis dan terus bersaing di bursa crypto Indonesia. Berbagai hinaan haters dan kata-kata yang merendahkan dihadapi pembesutnya, bahkan disaat ASIX sedang naik masih ada yang menduganya "mau ngeprank". Tapi mereka dengan sabar terus meyakinkan masyarakat bahwa ASIX bertekad maju dan mengudara sebagai token dari asli dalam negri. **