JurnalMalang - Banjir bandang yang melanda Kota Malang beberapa waktu lalu masih menyisakan dampak yang menyulitkan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar tepi Kali Berantas. Tidak hanya dampak kerusakan rumah namun juga pada aspek sandang-pangan warga yang terganggu oleh luapan banjir tersebut.
Drs. Peni Suparto, M.AP yang akrab dipanggil Ebes Inep, Pendiri sekaligus Ketum Garda Pancasila merespon hal tersebut dengan aksi nyata: bersama anggota Garda turun langsung membagikan paket sembako kepada ratusan warga yang terdampak.
Paket sembako Garda Pancasila diberikan kepada warga melalui posko bencana di beberapa titik di Kota Malang. Mulai dari kawasan Kelurahan Penanggungan (Betek), Oro-oro Dowo, Samaan, Kampung Putih Kelurahan Klojen hingga Jodipan dan Polehan.
"Semoga semua warga yang terdampak banjir senantiasa sehat, selamat dan kondisi lingkungan lekas normal kembali,"
harap Ebes Inep, tokoh Bhumi Arema yang pernah menjadi Walikota Malang 2 periode, tahun 2003 - 2013.
Ebes juga menyampaikan masyarakat dan kita semua harus tetap waspada, melakukan langkah antisipatif terhadap bencana alam karena musim hujan masih akan berlangsung. Diperkirakan intensitas curah hujan tinggi mungkin masih ada hingga desember nanti. Pohon-pohon besar di tepi sungai cukup bagus memperkuat struktur tanah sehingga perlu dipertimbangkan untuk menanam banyak pohon pengikat tanah meminimalisir potensi tanah longsor.
"Sehingga tetap waspada dan tingkatkan langkah antisipasi. Saya doakan semuanya baik-baik saja dan kondisi masyarakat pulih kembali," ujar Bpk Peni Suparto.
Baksos peduli warga terdampak bencana ini juga diikuti Bunda Heri Puji yang terlihat terjun langsung membagikan paket sembako tersebut kepada masyarakat. Bunda bersama-sama anggota Garda Pancasila terlihat turun langsung mengangkat paket sembako dari kendaraan angkut menuju posko bencana. Di posko-posko tersebut, para stake holder Kelurahan, RT, RW dan warga aktif gotong royong mendukung kegiatan sosial pemulihan kampung pasca bencana.
Sekjen Garda Pancasila Wijianto menjelaskan bahwa ebes Inep, Bunda Heri dan anggota Garda Pancasila aktif hadir di tengah-tengah warga yang terkena dampak bencana banjir, baik di Kota maupun Kabupaten Malang.
"Gerakan kita merupakan murni kegiatan sosial untuk membantu meringankan warga korban bencana," ujar Bpk Wijianto usai mendampingi Ebes Inep memberikan paket bantuan secara simbolis kepada perwakilan posko-posko.
Wijianto juga berharap Pemkot Malang meningkatkan program pemulihan bencana banjir dan lebih aktif turun ke lapangan. "Warga berharap Walikota dan jajarannya lebih sering lagi turun ke lokasi secara merata. Selain membawa bantuan langsung, juga menjadi motivasi bagi rakyat," pungkasnya.
Perwakilan warga penerima bantuan paket mengucapkan terima kasih kepada Garda Pancasila, khususnya kepada bpk Peni Suparto dan Bunda Heri Pudji Utami. Semoga semua bhakti dan amalannya untuk Bhumi Arema senantiasa berdampak positif bagi seluruh anggota Garda Pancasila sebagai bagian dari lembaga kemasyarakatan yang peduli sosial dan mendukung penuh tegaknya Pancasila dalam tindakan. **
