JurnalMalang - Kegiatan Upacara yang diadakan di lapangan Kerto Waluyo, Lowokwaru ini berlangsung sungguh khidmat dan prokes ketat, sejak pukul 07.00 WIB (17/8/21). Upacara diikuti Gus Dersi Haryono yang juga Ketua Barikade Gusdur DPC Kota Malang selaku Inspektur Upacara, didampingi Pembina M. Danial Farafish, SHUM.SH.MAg; serta para santri dari Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang (LTPL).
“Kita mengadakan rutin setiap 17 Agustus mengadakan acara detik-detik proklamasi dan didampingi Gus Danial Farafish yang juga sebagai Pengasuh Lembaga Tinggi Pesantren Luhur (Malang),” Kata Gus Dersi Ketua Barisan Kader GusDur Kota Malang, yang berdomisili di Sukun ini.
Menurut Gus Dersi, Tujuan kegiatan ini agar dapat memotivasi para santri khususnya dan masyarakat umumnya untuk kembali semangat mencintai NKRI ditengah-tengah cobaan dan wabah pandemi covid-19 ini, sehingga bermanfaat bagi lingkungan bagi teman-teman dan keluarga agar bisa menjadi penghibur atau menjadi obat di tengah-tengah kegalauan dan kebosanan masyarakat yang terdampak dengan covid 19 yang sudah 2 tahun ini tidak beranjak dari negri kita tercinta.
Sementara itu Gus Danial Farafish juga mengungkapkan bahwa total santri yang hadir sekitar 300 santri yang semuanya sehat dan sudah divaksin sehingga para peserta siap menghadiri peringatan 17 Agustus ini dengan protokol kesehatan yang berlaku.
“Upacara ini merupakan suatu keharusan bagi warga negara Indonesia yang mengaku sebagai bangsa Indonesia, maka sebagai bentuk penyemangat untuk memotivasi daripada perjuangan yang telah lalu, yaitu para pejuang NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dimana telah berjasa dan kita rasakan saat ini, untuk penghormatannya kita melakukan kegiatan upacara bendera setiap 17 Agustus.” tutup Gus Danial yang juga selain pengasuh LTPL merupakan Akademisi ini. **