JurnalMalang – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tengah berlangsung saat ini. Tak terkecuali lima orang mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 28 PMM gelombang 10 tahun 2021.
Bertempat di Panti Asuhan Assalam – Shobuur, kelompok PMM ini mengusung tema peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai pengolahan produk hasil peternakan. Salah satu program kerjanya yakni melakukan pelatihan dalam pembuatan telur asin yang dilaksanakan pada Rabu (23/7/2021).
Anak – anak panti asuhan diajarkan untuk melakukan pengasinan yang juga bertujuan sebagai pengawetan telur dengan metode pengasinan basah menggunakan air yang telah diberi garam serta bawang. Hasil dari kegiatan ini dapat dilihat setelah satu minggu.
Menurut Novita, penanggungjawab proker pembuatan telur asin ini, “kegiatan seperti ini masih jarang dilakukan sehingga akan memberikan ilmu baru serta melatih keterampilan anak – anak dalam mengolah bahan makanan mentah menjadi siap konsumsi.”
Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dengan tujuan untuk berbagi ilmu yang telah dipelajari anggota PMM kelompok 28 selama perkuliahan. “menurut kami, dengan dilaksankannya program ini, kami bisa sharing ilmu satu sama lain dan sama – sama belajar dengan anak – anak panti asuhan assalam – shobuur. Karena sejatinya kegiatan PMM ini adalah mengimplementasikan ilmu yang sudah kita dapat di bangku perkuliahan dan menyampaikannya kepada masyarakat,” ujar salah satu anggota kelompok 28.
Selain membuat telur asin, kedepannya akan banyak proker pengolahan produk hasil peternakan yang akan dilaksanakan kelompok 28. **