(Gbr. Gootodotcom).
JurnalMalang, Otomotif - Industri otomotif tak luput dari dampak corona virus - 19. Namun beberapa raksasa otomotif dunia terselamatkan berkat penjualan produk inovatif mobil listriknya melejit di pasaran. Tren pemakaian mobil berenergi listrik makin meningkat pesat, saat dimana mobil bahan bakar fosil (bensin/diesel) merosot.Grup Volkswagen asal Jerman misalnya, mengumumkan bahwa penjualan global tahun 2020 mencapai 9.305.400 kendaraan, (gootodotcom). Seandainya tidak terkendala pandemi maka penjualan bisa bertambah 15,2 persen Year on Year (YoY). Mobil ramah lingkungan ini mencatat pengiriman sekitar 231.600 kendaraan yang seluruhnya bertenaga listrik, kenaikannya lebih dari tiga kali lipat dari pengiriman tahun 2019.
Volvo juga terselamatkan dari efek pandemi karena naiknya permintaan mobil listrik pada 2020 lalu. Pangsa pasar model Recharge dengan powertrain sepenuhnya elektrik atau plug-in hybrid meningkat dua kali lipat dibanding 2019.
SAIC-GM-Wuling mengumumkan bahwa mobil listrik murah Wuling Mini EV mencatat penjualan kumulatif sebanyak 117 ribu unit hanya dalam 6 bulan (rabu, 6 Jan 2021). Artinya rata-rata Wuling Mini EV terjual 19.500 unit per bulan. Wuling Mini EV merupakan mobil listrik murni di bawah brand Wuling Hong Guang yang bermitra dengan General Motors dan SAIC Motor Cina. Mobil mini ini dijual dengan harga setara antara Rp 60 jutaan hingga Rp 80 jutaan. Mobil tersebut berdimensi panjang hanya 2,917mm, lebar 1.493mm dan tinggi 1.621mm yang membuatnya ideal sebagai city car.
Penjualan mobil listrik melampaui penjualan mobil berbahan bakar fosil di Norwegia sepanjang tahun lalu. Kendaraan listrik menguasai 54,3 persen dari semua mobil baru di negara tersebut. Seperti dilansir Reuters, Norwegia berambisi menjadi negara pertama yang mengakhiri penjualan mobil berbahan bakar fosil pada tahun 2025. Negara ini membebaskan kendaraan listrik sepenuhnya dari pajak. Volkswagon dan Tesla merajai penjualan mobil listrik di negara ini.
Prestige Mototcars adalah salah satu perusahaan importir kendaraan yang memastikan akan mendatangkan mobil listrik Tesla Roadster dan Cybertruck ke Indonesia. Prestige Motorcars bertekad menjadi pelopor distribusi mobil listrik Tesla milik perusahaan Elon Musk tersebut di Indonesia.
Berbagai fakta di atas menunjukkan distrupsi, migrasi di sektor otomotif akan terjadi dalam waktu yang tak lama lagi. Apalagi pemerintah telah mengeluarkan Perpres No. 55 tahun 2019 terkait program kendaraan bermotor berbasis listrik.
Tren mobil listrik akan meluas dalam waktu cepat, termasuk di Indonesia. Perlahan-lahan mobil berbahan bakar fosil akan mulai digantikan oleh kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Tinggal menunggu regulasi yang lebih menyeluruh dan infrastruktur pendukung, maka investasi kendaraan listrik akan mengalir deras. Bersiaplah menghadapi perubahan yang tak terduga. **