MalangKab - Wabah Covid19 tidak hanya menginveksi sel tubuh tapi juga merusak sendi ekonomi masyarakat. Apabila tidak diantisipasi dengan tepat maka produksi pangan akan terus merosot dan ancaman kekacauan sosial sulit dihindari.
Langkah taktis yang mendesak adalah tindakan medis secara maksimal dan memperbanyak bantuan pangan / logistik untuk warga terdampak. Selain itu, suport APD khususnya untuk tenaga medis harus selalu tersedia. Oleh karena itu semua pihak: Pemda, NGO dan elemen lainnya harus sinergi saling membantu memgatasi masalah paling rumit yang dihadapi bangsa ini.
Berdasarkan keterangan dari Humas Pemkab Malang, beberapa Perguruan Tinggi yang berada di wilayah Malang Raya serta sejumlah instansi swasta tampaknya juga memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap wabah Covid-19. Terbukti, Masyarakat Kab Malang melalui Bupati Malang, HM Sanusi Rabu (16/4) menerima sejumlah bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Yayasan Klenteng Eng An Kiong yang bekerjasama dengan Hawai Waterpark di Pendopo Kabupaten Malang, Kecamatan Kepanjen.
Bantuan tersebut diantaranya berupa sarung tangan, dan face shield untuk rumah sakit di Kabupaten Malang, dan juga 85 paket sembilan bahan pokok (sembako) yang nantinya didistribusikan langsung oleh pihak UM. **