Layak Diikuti; Pakar dan Masyarakat Diskusikan Sejarah Kampung Merjosari Kota Malang

JurnalMalang - Sejarah Merjosari akan menjadi materi diskusi pada Jumat malam tanggal 13 September 2019 bertempat di Gedung Serbaguna Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru kota Malang.

Acara Serasehan Sejarah Merjosari yang bertajuk Mengukuh Lokal, Meneguh Karakter Bangsa di Era Global ini menghadirkan narasumber arkeolog dan sejarahwan M. Dwi Cahyono, Dr. Misbahul Amri dan Syarifuddin. Acara dipandu oleh moderator Fathul H. Panatapraja.

Sebagaimana diketahui, kampung Merjosari merupakan kampung tua yang memiliki riwayat panjang dalam dinamika sejarah Malang bahkan sebelum era Majapahit. Kawasan yang berbatasan dengan Dinoyo, Tlogomas dan Sumbersari ini sudah menjadi kawasan hunian yang padat dengan aktifitas perdagangan dan pendidikan.

Merjosari sebagai kampung perlintasan antara Dinoyo yang menjadi pusat kekuasaan kerajaan Kanjuruhan awal ke Candi Badut yang tertua di Jatim yang terletak di Tidar, Karang Besuki Sukun Kota Malang. Posisi Merjosari juga sebagai jalur alternatif lalulintas dari kota praja ke arah Batu melalui Beji [Sangguran] mengindikasikan bahwa Merjosari menyimpan banyak kisah sejarah yang menarik untuk di kaji.

Acara diskusi dan kajian sejarah Merjosari menarik untuk diikuti dan semoga kelurahan / desa desa lain bisa meniru Merjosari, dalam rangka menggali identitas sejarah sebagai motivasi untuk membangun kampung yang ramah lingkungan dan arif pada potensi lokal. »®ed1