Pertamina Bagi-Bagi Elpiji 5,5 Kg Gratis ke Divif 2 Kostrad

Foto Dok. Pendivif 2 Kostrad
PENDIVIF2 – Pertamina membagikan puluhan tabung bright gas 5,5 kilogram gratis kepada personel Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad yang mengikuti sosialisasi Konversi LPG 3 kilogram menjadi 5,5 kilogram di Gedung Sandoyo Madivif 2 Kostrad, Senin (14/11) pukul 09.00 WIB.

Pembagian tabung LPG gratis pertama kalinya di Kostrad ini disambut baik oleh 300 personel yang berasal dari 9 satuan Divif 2 Kostrad se Malang Raya. Setiap satuan akan mendapatkan 10 tabung gas dan terdapat 90 personel yang memenangkan undian tabung gratis tersebut.

Asisten Personel Kasdivif 2 Kostrad, Letkol Inf Ary Arianto mengatakan subsidi LPG 3 kilogram memiliki sasaran masyarakat menengah ke bawah. “Namun dalam pelaksanaannya sulit untuk mengontrol siapa yang menggunakan subsidi tersebut,” katanya. 

Ary menambahkan subsidi yang dikeluarkan pemerintah tersebut tidak sesuai dengan sasaran yang diharapkan. “Oleh sebab itu pemerintah akan menghapus subsidi tersebut dengan kebijakan konversi LPG 3 kilogram menjadi 5,5 kilogram,” terangnya.

Dok.Pendiv2
Sementara itu, Operation Area Manager Domestic Gas Region V PT Pertamina, Nyoman Sumarjaya mengungkapkan bahwa Pertamina telah berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program Pemerintah menyediakan LPG. 

“Pertamina mengapresiasi Divif 2 Kostrad yang telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan keunggulan produk LPG Non Subsidi Pertamina khususnya Bright Gas 5.5 kilogram,” ungkapnya.

Nyoman menambahkan jika sebelumnya LPG non subsidi 12 kg harganya dinilai terlalu mahal. Sekarang LPG non subsidi isi 5,5 Kg memiliki keunggulan harganya yang cukup terjangkau yaitu Rp 57.000 per tabung. 

“Kami harapkan Divif 2 Kostrad merespon LPG Non Subsidi Pertamina jenis Bright Gas dengan positif. Kami akan terus memperluas jaringan penjualan LPG Non Subsidi agar dapat mencakup masyarakat yang semakin luas” ucap Nyoman. 

Sebelumnya diberitakan, kuota permintaan tabung LPG 3 Kilogram Kota Malang dan Kabupaten Malang pada tahun 2016 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 jumlah kuota sebesar 33,96 juta tabung, namun kini meningkat menjadi 42,51 juta tabung. Hal itu menunjukkan tingkat konsumsi masyarakatnya juga terus mengalami peningkatan. Jumlah tersebut terbilang cukup besar, mengingat LPG 3 kg merupakan LPG bersubsidi. (Daviq/red1).