PERESMIAN KANTOR SEKRETARIAT GMNI MALANG RAYA; SENIOR SERUKAN KADER MALANG BERSATU

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang Raya meresmikan Kantornya yang hampir selesai dibangun di bilangan Simpang Teluk Grajakan IV, Pandanwangi, Blimbing. Acara yang banyak dihadiri tokoh Malang Raya ini sekaligus merayakan Dies Natalis ke 61 GMNI. Omek yang berlandaskan ajaran Marhaen dan pendiriannya direstui Bung Karno (serta ditindas rezim Orba) ini merupakan salahsatu organisasi mahasiswa nasionalis terbesar di dunia. Malang Raya adalah salah satu basisnya dimana banyak alumninya yang sukses meniti karir diberbaga level kekuasaan, termasuk Djarot Syaiful Hidayat (GMNI UB) Wagub DKI Jakarta / Pengurus DPP PDI Perjuangan yang turut hadir menggunting pita peresmian Kantor GMNI Malang Raya (22/03/2015).


Hadir dalam acara tersebut tokoh-tokoh senior GMNI Malang Raya seperti Peni Suparto (mantan Walikota Malang/GMNI UM), Bambang Irianto, Prof.Dr. Haryono, dr. Putu, dr. Nonot, Hari Sasongko (Ketua DPRD Kab Malang), Sujud Pribadi (Mantan Bupati Malang), Djarot Syaiful Hidayat (Wagub DKI/DPP PDIP/GMNI UB), Tantri Bararoh dan ratusan aktifis dan senior GMNI. 
Turut hadir alumni HMI Ainur Rasyid (mantan PR III UB), Hj. Heri Pudji Utami (anggota DPRD Kota Malang), Gus Danial (Pimpinan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang) dan perwakilan berbagai Ormas dan unsur kelompok Cipayung. Berbagai organisasi dan lembaga ikut mengirimkan ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga dan spanduk seperti dari Presidium Nasional GMNI, PA GMNI Malang Raya, Adi Baiquni (Ketum PB HMI), Djarot Edi S (Kadis PU) dll.

Dalam sambutannya Djarot Syaiful Hidayat mengajak seluruh kader GMNI Malang Raya dan alumninya menjaga persatuan, memperkuat gagasan dalam mempersiapkan diri mengisi semua sektor pembangunan. Slogan Pejuang Pemikir-Pemikir Pejuang menurutnya harus diwujudkan dalam bentuk komitmen nyata membangun bangsa dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Djarot juga mendorong kader GMNI Malang dan juga alumni untuk bersatu saling mendukung dalam setiap tahapan perjuangan, sehingga setiap kader GMNI dan alumninya mampu membawa nama baik organsasi dan juga nama besar Malang. Djarot mencontohkan dirinya berhasil meniti karir politik di PDIP maupun di Pemerintahan tidak lepas dari buah kaderisasi di GMNI. Berkali-kali Djarot menyerukan kepada seluruh kader dan alumni GMNI Malang bersatu dalam menyambut setiap momentum perjuangan. Sebab hanya dengan persatuan semua tujuan bersama bisa dicapai.

Seusai sambutan, Wakil dari Gubernur Ahok tersebut melakukan seremonial gunting pita, penyerahan simbolik bantuan dana dan penandatanganan prasasti. Acara yang meriah dan dipenuhi ratusan aktifis GMNI dari berbagai kampus di Malang Raya itu ditutup dengan doa yang dipandu oleh Haris Budi Kuncahyo (GMNI UIN Maliki).

Dengan melihat potensi kader yang dimiliki GMNI Malang Raya maka sangat logis apabila orang yang dilahirkan dari kaderisasi GMNI harus merespon setiap agenda sosial dan politik. Karena agenda tersebut merupakan wahana bagi sumberdaya GMNI untuk merealisasikan gagasan Marhaenisme ke arena kehidupan yang riil.
-------------
Selamat Berjuang untuk GMNI Malang Raya....