Organ Muda Marhaenis Indonesia Malang Raya Bantu Masyarakat yang Terdampak Covid-19

Marhaenis muda Malang Raya hadir ditengah-tengah masyarakat bawah / wj
JurnalMalang, Sosial - Kaum muda nasionalis Malang Raya menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat pra sejahtera yang kini terdampak wabah CoronaVirus. Disaat ekonomi masyarakat bawah mengalami goncangan akibat macetnya produksi dan PHK massal, mereka membangun aliansi peduli sosial.

Kolaborasi tiga organisasi yang tergabung dalam 'Marhaenis Indonesia' membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada kaum 'Marhaen' di Malang Raya, Jumat (22/05/2020).

Adapun gabungan Organisasi 'Marhaenis Indonesia' itu ialah GSNI Kota Malang, GMNI Malang Raya dan Pemuda Demokrat Kota Malang serta Pemuda Demokrat Kabupaten Malang.

Kordinator 'Marhaenis Indonesia', Andhi Widiono mengungkapkan selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya sangat berdampak kepada ekonomi masyarakat. Menurutnya, PSBB di Malang Raya tidak perlu dilakukan.

"Menurut beberapa referensi yang kami dapatkan cukup melakukan physical distancing sudah dapat memutus mata rantai pesebaran Covid-19. Tidak perlu sampai melakukan PSBB yang merusak tatanan ekonomi masyarakat," ujar Andhi Widiono.

Pria yang akrab disapa Suneo itu berharap dengan adanya bantuan THR dari gabungan organisasi marhaenisme ini dapat sedikit membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Kegiatan pembagian THR dan sembako ini semoga bisa membantu kaum marhaen walaupun tidak banyak," pungkasnya.

Senada dengan Suneo, Sekretaris Bidang Advokasi DPC GMNI Malang Raya, Bagas Prakoso Wilis, berharap pemerintah tidak hanya hanya mengeluarkan regulasi terkait PSBB saja, namun juga harus memikirkan dampak jangka panjang yang dirasa merusak perekonomian masyarakat.

"Oleh karena itu kami disini hadir untuk sedikit meringankan beban yang harus ditanggung rakyat karena PSBB. Sekiranya paket THR ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang hari ini menderita karena pandemi ini," ucapnya.

Sementara itu, Sekertaris GSNI Kota Malang, Muhammad Ramadhani, juga berharap dengan adanya kolaborasi antara ketiga organ marhaenisme tersebut dapat membantu meringankan sedikit beban masyarakat Malang Raya.

"Biapun sedikit tapi bisa membantu kaum marhaen, semoga pademi Covid-19 segera selesai," pungkasnya.

Gabungan tiga organisasi 'Marhaenis Indonesia' itu mendistribusikan 500 paket bantuan kepada kaum marhaen di Malang Raya. **