Pesantren Luhur Malang Terima Kunjungan Mahasiswa Universitas Ma Chung

Mahasiswa Univ. Ma Chung di Pesantren Luhur, Sumbersari Malang / jm
Jurnal Malang - Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang menerima kunjungan rombongan Mahasiswa Universitas Ma Chung Malang, pada sabtu, 16 Maret 2019. Kunjungan yang didampingi dosen pembimbing mata kuliah umum Pendidikan Agama Didit Prasetyo Nugroho, SSn, M.Sn dalam rangka membangun relasi edukasi, sama-sama merawat semangat toleransi pada berbagai entitas masyarakat lintas iman.

Kunjungan tersebut disambut baik oleh Pengasuh Pesantren Luhur. "Lembaga Tinggi Pesantren Luhur terbuka untuk melakukan dialog, diskusi dan silaturrahmi dengan institusi manapun, sepanjang itu baik untuk masyarakat dan bangsa. Saya setuju bahwa kampus jangan hanya jadi pusat pendidikan untuk mencetak SDM yang handal di bidang iptek, tetapi juga harus mengambil peran dalam memperkokoh persatuan, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman serta memperluas komunikasi untuk keutuhan bangsa dan negara." ujar Pengasuh Pesantren Luhur Muh. Danial Farafish, SH, MAg atau yang akrab dipanggil Gus Danial, yang merupakan putra dari almarhum Prof. Dr. KH. Ahmad Mudlor, SH pendiri Lembaga Tinggi Pesantren Luhur yang juga dikenal luas sebagai pencipta Sholawat Irfan.

Pengasuh Pesantren Luhur, Gus Danial memberikan sambutan
Menurutnya Universitas Ma Chung termasuk kampus yang tidak hanya serius dalam mencetak SDM handal dibidang iptek tetapi juga aktif dalam merawat komunikasi dengan masyarakat Malang. Kunjungan Ma Chung ke Lembaga Pendidikan Islam seperti Pesantren Luhur merupakan bukti kampus tersebut memiliki komitmen di dalam menjaga semangat Bhineka Tunggal Ika.

Universitas Ma Chung merupakan kampus yang didirikan oleh para alumni sekolah Ma Chung yang pernah berdiri di Malang pada era tahun 1950an. Salah satu tokoh pendiri kampus yang terletak di puncak Tidar ini adalah pengusaha Mochtar Riady. Universitas Ma Chung yang secara resmi berdiri tahun 2007 ini meneruskan warisan semangat lembaga pendahulunya yang berintikan: rukun, bersatu, mengabdi kepada masyarakat serta mewujudkan dedikasi kepada dunia pendidikan di Indonesia. (red).