Manokwari - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) turut menghadiri peringatan HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua, yang diadakan di Manokwari pada Minggu (5/2/2023).
Sehari sebelumnya, DPP KNPI juga memeriahkan Pawai Budaya Religi menyambut HUT 168 PI, KNPI berbaur bersama ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama dan organisasi. Semua bersama-sama memeriahkan acara dengan penuh semangat, tertib dan menampilkan keanekaragaman budayanya masing-masing. Manokwari benar-benar menampilkan pesona harmoni Indonesia.
Puncak peringatan PI 168 dilaksanakan di Pulau Mansinam, Manokwari hari Minggu. Di antara ribuan hadirin yang datang dari berbagai penjuru tanah air, tampak hadir Staffsus Wapres RI Dr. Gatot P.U, Pj. Gubernur Papua Barat Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si dan jajaran pejabat Pemprov, Kapolda Papua Barat Irjen. Pol. Drs. Daniel T.M. Silitonga, S.H, Pangdam, Kabinda, Kajati, DPRD Prov, para Kepala Daerah se Papua Barat, Pemuka Agama, Tokoh Adat, Masyarakat dan juga unsur pemuda serta undangan khusus seperti Kesultanan Tidore dan perwakilan keluarga Pekabar Injil dari Jerman.
Sementara dari DPP KNPI hadir Ketua Umum Haris Pertama, Sekjen Gandung R.N. Huda, Ketua Bidang Organisasi M. Choir Syarifuddin dan Ketua Bidang Riset & Inovasi Nasional DPP KNPI Liga Alam. Rombongan DPP KNPI didampingi Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Barat Dr. Samy Saiba M.Si dan jajarannya.
"168 tahun api injil menyala di tanah Papua. Di atas tanah ini ada nama Tuhan yang selalu dipermuliakan. " ujar Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Paulus Waterpauw dalam sambutannya.
Menurutnya, perjalanan dua pekabar injil dari Jerman yang jauh ke tanah Papua adalah perjalanan iman yang di bawah tuntutan Tuhan. Diharapkannya, perjalanan iman dapat menjadi pendorong semangat meningkatkan kualitas iman masyarakat dan khususnya umat kristiani.
Sementara Ketum DPP KNPI mengaku terkesan dengan acara perayaan PI 168. "Peringatan HUT Pekabaran Injil di tanah Papua memiliki nilai yang penting bagi perjuangan pemuda di tanah Papua masa kini, khususnya bagi KNPI. Sebab mengandung nilai pengabdian yang luhur untuk menyiarkan kebaikan," kata Haris Pertama.
Menurut Haris Pertama, pemuda di KNPI harus menghargai perbedaan sebab itulah salah satu bentuk pluralitas bangsa yang kita banggakan, dan bagaimana kaum muda mengambil teladan dari para pendahulu yang telah berjasa membawa dan menyebarkan kebaikan bagi masyarakat tanpa pamrih.
Sebagaimana diketahui, momentum bersejarah kehadiran Injil di tanah Papua 168 tahun silam, selalu diperingati setiap tahunnya. Dituliskan, Injil pertama kali masuk Papua melalui Pulau Mansinam, Teluk Doreh, Manokwari, Papua Barat pada tanggal 5 Februari 1855. Injil masuk melalui dua tokoh misionaris Injil asal Jerman yakni Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler. **