GMNI Al-Qolam & UNIRA Gelar Diskusi Ketahanan Pangan Bersama Komisi I DPRD Kabupaten Malang

JurnalMalang, Gondanglegi - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Al-Qolam & UNIRA gelar diskusi Publik bersama DPRD Kabupaten Malang dengan tema "Solusi Pangan Ditengah Pandemi Covid-19", (11/7).

Acara yang diselenggarakan di WD Cafetalisme Gondanglegi  ini, dihadiri oleh senior GMNI  kabupaten Malang, Pengurus Cabang GMNI Malang Raya, HMI al qolam, PMII al-Qolam dan tamu undangan lainnya.

Acara dibuka dengan pemaparan materi dari Komisi I DPRD Kabupaten Malang Budi Kriswianto. Beliau menyampaikan bahwa dalam menjaga lahan komoditas pangan di Kabupaten Malang, pemerintah sudah menerapkan sistem lahan Pertanian & Pangan Berkelanjutan (LP2B).

"Apabila terdapat pembangunan yang berada dilahan produktif, maka investor harus mengganti dua kali lipat untuk mengganti lahan pengganti lahan produktif tersebut". paparnya

Dia juga menambahkan bahwa dengan diterapkannya LP2B tersebut, diharapkan keadaan pangan di Kabupaten Malang nantinya tetap stabil, hal ini tidak lepas dari Trisila bung Karno yakni berdikari dibidang ekonomi.

Bung Ali wafa mantan komisaris GMNI UNIRA juga menyampaikan terkait dampak Pandemi covid-19 sangat besar khususnya dibidang ekonomi, namun masalahnya tidak semua masyarakat mampu menghadapi itu. Dia juga menyampaikan perlunya human devlopment (Pemberdayaan) dari pihak pemerintah terkait, hal Ini dinilai lebih penting ketimbang hanya menyalurkan bantuan.

Senada dengan apa yang disampaikan Bung Ali, mantan komisaris GMNI Al Qolam bung Ainur Rozi menyampaikan perlunya masyarakat Kabupaten Malang khususnya ikut berperan aktif dalam upaya menunjang ketahanan pangan  di masa Pandemi ini.

"masyarakat yang kreatif & aktif akan menjadi kekuatan besar dalam menghadapi masalah Pandemi ini, terutma disektor pangan" pungkasnya. **