Meski Secara Epidemologis Belum Aman, Kawasan "Merah" Surabaya Raya Akhiri PSBB

Koord. Tiga Kepala Daerah Surabaya Raya dgn Gub Jatim, PSBB berakhir. / kip.fb
JurnalMalang - Kepala Daerah zona Surabaya Raya, menyadari bahwa wilayah tersebut masih rentan wabah Covid, namun akhirnya memilih mengakhiri PSBB. Zona Surabaya Raya adalah kawasan yang paling besar penderita positif Covid di Jawa Timur, bahkan kota Surabaya sempat dinyatakan status zona "Merah Tua" lantaran tingginya jumlah penyebaran corona virus.

Tapi Pemda di zona tersebut tetap meminta kepada Gubernur Jatim tidak memperpanjang PSBB. Hal ini terungkap dalam keterangan Gubernur Jatim Hj. Khofifah IP melakui akun medsosnya:

"Atas dasar usulan dan  kesepakatan bersama tiga kepala daerah (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik), maka Senin (8/6) malam diputuskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya diakhiri. Meskipun, secara kajian epidemiologi wilayah Surabaya Raya belum aman.
.
Forkopimda Jawa Timur percaya bahwa ketiga kepala daerah dan Fokopimda  yang usul untuk mengakhiri PSBB tersebut dapat memaksimalkan ihtiar menurunkan dan memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. Tetapi untuk membangun sinergitas yang kuat maka diperlukan pakta integritas antara Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/ Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik sehingga dapat terukur capaiannya.
.
Di masa transisi new normal ini, Masyarakat diperkenankan kembali menjalani rutinitas dan aktivitas seperti sediakala, namun dengan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan. Ini penting, guna mencegah second wave Covid-19 di Surabaya Raya. Ingat, patuhi protokol kesehatan dan jangan melonggarkan apalagi euforia. Suasana belum aman. Tetap disiplin dan taati protokol kesehatan." Tulis Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Semoga keputusan tersebut merupakan pilihan yang tepat dan menjadi solusi terbaik untuk masyarakat Surabaya Raya dan Jawa Timur umumnya. **