Jalan Tol Malang - Pandaan Rampung Seluruhnya, Exit Tol Langsung Masuk Kota

 
JurnalMalang - Akhirnya Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang), mulai beroperasi hari ini tadi, Selasa (7/4/2020) pukul 16.00 WIB. 
Jadwal pengoperasian ini mengalami perubahan, mundur beberapa jam dari yang semula dijadwalkan pukul 06.00 pagi Wib.

Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo operasionalisasi ruas tol ini dilakukan tanpa tarif (Rp 0,-) sampai dengan waktu yang akan ditentukan oleh Pemerintah.
Kebijakan ini dilakukan juga sekaligus sebagai bentuk sosialisasi, khususnya untuk masyarakat di sekitar Malang Raya.
Selama masa uji coba pengoperasian Seksi Pakis-Malang, tarif gratis hanya berlaku di perjalanan Pakis - Malang atau sebaliknya. Sementara bagi pengguna jalan tol yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Pandaan, Purwodadi, Lawang, atau Singosari menuju Malang, di gerbang tol keluar tetap wajib membayar tarif tol sampai dengan GT Pakis, sesuai golongan kendaraan dan asal gerbang.
Begitu juga sebaliknya untuk kendaraan dari GT Malang ke Singosari, Lawang, Purwodadi atau Pandaan lewat jalan tol, di gerbang tol keluar tetap wajib membayar tarif tol yang diperhitungkan dari GT Pakis, sesuai golongan kendaraan.

"Dengan demikian, tarif (Rp.0,-) hanya berlaku untuk perjalanan Pakis-Malang dan sebaliknya," kata Agus dalam keterangan tertulisnya.

Jalur tol Pakis-Malang merupakan Seksi terakhir dari Jalan Tol Pandaan-Malang yang dikelola oleh PT JPM dengan lima seksi total sepanjang 38,48 kilometer.
Seksi V Pakis-Malang panjangnya 3,11 kilometer.

Setelah mulai dioperasikannya kelima Seksi hari ini, maka Jalan Tol Pandaan-Malang atau Tol Mapanda telah beroperasi penuh.

Agus Purnomo menambahkan, jika sebelumnya untuk menuju ke tengah kota Malang melalui GT Pakis kemudian keluar melalui jalan arteri Ki Ageng Gribig (Madyopuro) memakan waktu sekitar 30 menit, kini dengan tersambungnya Tol Pandaan-Malang dari GT Pakis keluar GT Malang membutuhkan waktu hanya 10 menit.**