Tegas! Bumi Arema Deklarasi Menolak Paham dan Gerakan Radikalisme, Separatisme dan Terorisme

Malang Raya bersatu menolak Radikalisme, Separatisme dan Terorisme / dok.JM

Jurnal Malang - Aksi damai menolak paham dan gerakan Radikalisme, Separatisme dan Terorisme dilakukan berbagai elemen organisasi dan unsur masyarakat yang tergabung dalam Solidaritas Arek Malang untuk NKRI (SAM-NKRI) pada Selasa, 28/08/2018. Massa aksi berorasi dan memampang spanduk, banner berisi pesan-pesan kebangsaan di sepanjang rute yang dilaluinya, mulai dari stadion Gajayana hingga Balaikota Malang.

Demonstrasi yang diikuti ratusan massa lintas elemen mulai dari unsur Aremania, Lembaga Swadaya Masyarakat Malang, Barikade Gusdur Kota Malang, Ansor, Pemuda Pancasila, Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus, Santri dan Pemuda Panca Marga serta tokoh masyarakat.

"Kami menghimbau kepada seluruh warga Malang Raya dan seluruh rakyat Indonesia agar mewaspadai segala paham dan aktifitas yang berpotensi merusak kedamaian Malang, yang dapat mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita harus menghimpun segala kekuatan dari semua elemen pemuda dan masyarakat untuk membentengi bangsa ini dari bahaya radikalisme, separatisme dan terorisme. " seru Haris Budi Kuncahyo, Presidium SAM-NKRI yang juga Deklarator PENA 98 dalam orasinya. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Barikade Gus Dur Kota Malang, Dersi Hariono mengajak seluruh masyarakat kota Malang untuk menjaga dan mempertahankan situasi kota Malang yang kondusif sebagai bentuk tanggungjawab kolektif menjaga Bumi Arema dari berbagai ancaman paham dan gerakan radikalisme, separatisme dan terorisme.

"Menjaga kota Malang yang kondusif, melindungi kedaulatan NKRI merupakan tanggungjawab kolektif kita. Maka semua unsur yang berani mengganggu ketenangan Bumi Arema dan merongrong kedaulatan NKRI akan kita lawan dan menjadi musuh kita bersama," ujar Dersi Hariono yang disambut dengan pekikan Merdeka dan semboyan khas Malang, "Salam Satu Jiwa" Arema. 

Perwakilan berbagai organisasi juga turut berorasi sebagai bentuk ketegasan sikapnya untuk menjaga Bumi Arema dari bahaya gerakan radikalisme, separatisme dan terorisme. Sebelum mengakhiri aksinya SAM-NKRI membacakan naskah Deklarasi dan pernyataan sikapnya di hadapan berbagai media massa.


DEKLARASI BERSAMA MENOLAK PAHAM DAN GERAKAN RADIKALISME, SEPARATISME DAN TERORISME DI BUMI AREMA

Paham dan gerakan yang mengandung unsur radikalisme, separatisme dan terorisme bertentangan dengan hukum dan asas kemanusiaan yang kita junjung tinggi bersama. NKRI yang didirikan dan diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa, harus kita jaga bersama untuk tetap berdaulat dengan Pancasila sebagai Dasar Negara yang sudah final. Malang adalah kota pendidikan yang kondusif dan damai dalam nuansa Bhineka Tunggal Ika sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Maka bersama ini, kami yang bergabung dalam Solidaritas Arek Malang untuk NKRI (SAM-NKRI) menyatakan sikap sebagai berikut :
  1. Menghimbau kepada seluruh warga Malang Raya untuk senantiasa menjaga dan mempertahankan situasi yang kondusif dan damai;
  2. Mengajak seluruh elemen pemuda dan masyarakat Malang untuk merapatkan barisan, bergandengan tangan dalam rangka melawan segala bentuk paham dan gerakan Radikalisme, Separatisme dan Terorisme di seluruh Bumi Arema;
  3. Kami menolak propaganda, aksi dan kegiatan organisasi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) KK Malang yang terbukti melanggar hukum, mengandung unsur gerakan separatisme dan menebarkan kebencian terhadap negara;
  4. Kami menyatakan bahwa AMP KK Malang tidak mewakili seluruh mahasiswa Papua yang studi di Malang. Bahwa AMP KK Malang hanyalah segelintir mahasiswa yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan kelompoknya yang tidak sejalan dengan Pancasila;
  5. Kami menyatakan sangat menghargai dan mencintai saudara-saudara pelajar dan mahasiswa Papua yang studi di Malang, yang cinta dan setia terhadap NKRI dan yang tidak terpengaruh oleh propaganda gerakan AMP KK Malang;
  6. Meminta kepada aparat yang berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap semua unsur yang mendukung dan atau melakukan gerakan radikalisme, separatisme dan terorisme di Bumi Arema;
  7. Kami berkomitmen untuk selalu mengawal dan membentengi Bumi Arema dari segala aktifitas yang berbahaya bagi Malang dan NKRI.
  8. Meminta kepada Lembaga Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan FKUB se Malang Raya untuk duduk bersama, merumuskan formulasi dan edaran untuk melarang segala aktifitas radikalisme, separatisme dan terorisme di Malang.
Demikian naskah deklarasi ini kami nyatakan dengan sebenar-benarnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi setiap perjuangan kita untuk menjaga NKRI.
Malang, 28 September 2018

 Aksi Damai SAM-NKRI berlangsung tertib hingga pukul 11.00 WIB dan massa kembali ke tempatnya masing-masing. (red1).