Baksos di Jodipan Berwarna, Pak Inep Juga Bantu Orang Sakit di 4 Kelurahan

Baksos di Kampung Warna Warni Jodipan - Polehan - Kesatrian - Pandanwangi , Minggu31-7-16 / Dok. JM1
JURNALMALANG - Sempat libur masa lebaran, Drs. Peni Suparto, MAP atau yang biasa dipanggil ebes Inep bersama Komunitas Seduluran Garda Pancasila Kota Malang kembali melanjutkan program "Sambung Dulur" berupa kunjungan ke warga yang sakit membawa bantuan dana dan juga beras untuk warga sekitarnya.

Blusukan di Kesatrian / dok. JM1
Pada Minggu pagi (31/7/2016) rombongan baksos yang berjumlah sekitar 25 orang pertama berkunjung ke kelurahan Kesatrian RT 3 RW 12. Di sini pak Peni dan rekan menjenguk Ibu Sri yang sudah lama sakit dan selama ini hanya bisa berbaring di tempat tidur. Rumahnya yang sederhana diperbaiki atas swadaya warga sekitarnya. Selain memberikan dukungan doa, Ebes Inep juga memberikan bantuan dana untuk berobat kepada Ibu Sri.

Baksos komunitas yang berasaskan Pancasila dan NKRI ini dilanjutkan di Kampung Wisata Warna Warni Jodipan (Djuanda). Rombongan mengjenguk seorang warga yang sudah usia uzur dan rutin cuci darah. Selain memberikan dukungan dana juga dibagikan beras untuk warga sekitar rumah yang dikunjungi. Di antara lalu lalang banyak orang yang selfie di background dalam kampung warna warni, rombongan Garda Pancasila fokus pada baksos hingga selesai.

Pak Peni Berikan bantuan dana untuk berobat kepada warga yang sakit
Sambung dulur dilanjutkan di RW1 Kelurahan Polehan, ke rumah seorang nenek yang menderita penyakit dalam. Warga tersebut meski kondisi sangat lemah masih berusaha untuk duduk karena tak menyangka rumahnya dikunjungi pak Peni, dan terharu menerima bantuan langsung dari mantan Walikota Malang 2 periode tersebut.

Meski diluar jadwal, baksos berlanjut lagi ke RT2 RW 6 Pandanwangi atas usulan spontan warga. Di daerah yang berbatasan dengan Bunulrejo ini ebes dan rombongan mengunjungi rumah Ibu Ngatiyem yang sudah 8 tahun lumpuh terkena stroke.

Duduk di lantai rumah yang sederhana pak Peni menjelaskan tujuan kehadirannya untuk turut mendoakan kesembuhan ibu Nyatiyem dan memberikan bantuan dana. Sementara ibu Ngatiyem duduk dikursinya dengan tatapan menerawang mengucapkan terima kasih dan berharap semoga pak Peni Sekeluarga sehat walafiat.

"Baksos sudah menjadi program rutin organisasi sejak dulu. Program sambung dulur menjenguk warga yang sakit kita lakukan sejak sebelum bulan puasa lalu. Nanti akan terus kita lakukan karena ini baik untuk menyambung silaturrahmi." Ujar Drs. Peni Suparto MAP usai blusukan di Jodipan Berwarna.

Warga yang sakit terharu menerima santunan dana dari pak Peni
Sambung Dulur Garda Peduli dan Berbagi merupakan program rutin yang mulai sejak awal Juni lalu, sebagai kelanjutan dari baksos rutin sebelumnya dengan pola yang berbeda. Warga sakit yang dikunjungi berdasarkan masukan dan usulan data dari anggota atau masyarakat. Lokasi kunjungan dibuat bergiliran masing-masing kecamatan, dengan sekali kunjungan sekitar 3 lokasi/kelurahan di 1 kecamatan. Dalam program baksos ini tidak hanya membagikan beras dan santunan dana, melainkan juga membagikan stiker Pancasila.

"Terima kasih untuk Ebes dan Garda Pancasila Kota Malang Bisa sambung sillaturrahim dan sudah membantu mengurangi beban warga yang sakit." ucap Agus, warga Juanda Jodipan yang turut menyambut rombongan. (jm1/la).