Cara Ampuh Mengamankan dan Melindungi Data Pribadi di Akun Media Sosial

Foto Ilustrasi: dari freepik.com

JM - Situs patrolipol.id yang dapat diakses melalui akun twitter Dittipidsiber Bareskrim Polri @CCICPolri membagikan tip agar data pribadi kita aman dari pembobolan pihak yang tidak bertanggungjawab. Berikut lengkapnya:

Seperti yang kita tahu, media sosial saat ini sudah menjadi kebutuhan paling penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, seperti memiliki satu akun jejaring sosial. Sebagian besar, media sosial mencoba untuk melindungi data pribadi penggunanya.

Namun, masih ada beberapa hal yang bisa dimanfaatkan oleh orang jahat melalui data pengguna di media sosial. Buat kamu yang ingin menjaga data pribadi kamu di media sosial, kamu harus mengikuti beberapa cara di bawah ini!

Sembunyikan Tanggal Lahir 

Tanggal lahir kamu sangat penting untuk dijaga, seperti nama lengkap dan alamat rumah kamu. Informasi tersebut bisa membantu para penipu untuk meretas akun pribadi atau perbankan yang kamu miliki. Kamu harus pikirkan baik-baik sebelum menambahkan informasi ini.

Jangan Pasang Lokasi di Postingan 

Menambahkan lokasi memang sangat menyenangkan dan penting untuk dipasang di sebuah post. Tapi, kamu tetap harus berhati-hati dengan hal tersebut, karena secara tidak langsung kamu sudah memberitahu semua orang di mana kamu berada.

Kalau kamu sering melakukannya, nggak bakal sulit buat seseorang yang punya niat buruk untuk mengetahui kegiatan kamu sehari-hari, seperti di mana kamu biasanya beristirahat, tempat tinggal, dan tempat hangout kamu.

Jangan Posting Kartu Identitas dan Sejenisnya 

Kode bar yang ada di tiket bisa digunakan untuk memperoleh informasi pribadi yang diberikan kepada maskapai penerbangan. Salah satu kesalahan lainnya adalah mem-posting gambar kartu kredit atau SIM untuk menunjukkan sesuatu. Itu juga bisa jadi alasan utama.

Hapus Pertemanan dengan Orang yang Tidak Dikenal 

Menghapus sebagian besar teman online yang tidak punya hubungan di kehidupan nyata pastinya akan menghemat waktu kamu. Buat saja lingkaran pertemanan kamu jadi lebih ketat dan bermakna.

Jangan Posting Sesuatu yang Berkaitan dengan Anak Kecil 

Kamu juga harus mempertimbangkan ketika ingin membagikan hal-hal yang berkaitan dengan anak kecil. Informasi pribadi yang berlebihan di media sosial bisa memuluskan jalan untuk melakukan kejahatan terhadap anak-anak. Jadi, jangan berikan informasi ini kalau akunmu terbuka untuk orang.

Jangan Terlalu Menunjukkan Situasi Pekerjaanmu 

Sudah banyak kasus di seluruh dunia pekerjaan yang karyawannya langsung dipecat karena mengungkapkan informasi tentang pekerjaan mereka. Bahkan, ada saja karyawan yang memfitnah atau menunjukkan pelanggaran tugas di kantor. 

Cara Melindungi Data di Akun Medsos:

Pada zaman sekarang ini, hampir semua orang telah memiliki akun media sosial. Media-media ini memudahkan orang untuk menemui dan menghubungi siapa saja dan kapan saja.

Namun kemudahan ini juga memiliki dampak yang tidak begitu baik juga buat kamu. Dengan semakin mudahnya untuk menghubungi orang lain dimana saja, ternyata menjadikan privasi juga akan mudah dilanggar, apalagi dengan banyaknya hacker di zaman sekarang ini. Tentu saja kamu tidak mau foto-fotomu yan ada di akun media sosial tersebar di internet tanpa kamu ketahui bukan?

Apalagi saat ini banyak juga orang yang sekarang memakai media sosial tidak hanya untuk berhubungan dengan orang lain saja, tetapi juga untuk mengembangkan usaha. Bila akun usaha tersebut tidak memiliki pengamanan yang cukup baik, bisa saja akun ini di-hack oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, adalah hal yang sangat penting untuk menjaga pengamanan akun media sosialmu, baik akun pribadi maupun akun perusahaan atau usaha. Inilah 4 langkah untuk menjaga keamanan akun media sosialmu seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (25/3/2019).


1. Perhatikan penggunaan password

Langkah pertama yaitu penggunaan password. Password adalah hal yang paling penting untuk membuka akun media sosial. Maka dari itu, bila passwordmu diketahui oleh orang lain, maka orang lain tersebut bisa membuka akunmu kapan saja.

Dalam menentukan password, hindari penggunaan kombinasi kata yang mudah. Mungkin kamu bermaksud supaya kita selalu ingat atau supaya tidak susah diketikkan, tapi hal itu tidak berlaku lagi di zaman sekarang ini.

Jangan pernah menggunakan nama, nama tempat tinggal atau tanggal kelahiran sebagai password media sosial. Selain itu hindari penggunaan password sederhana seperti "qwerty" atau "123456".

Usahakan untuk menggunakan kombinasi angka, huruf kapital dan kecil untuk memperkuat passsword. Kamu juga disarankan untuk mengecek kekuatan password terlebih dahulu sebelum menentukannya.

Yang paling penting, jangan pernah memberitahu orang lain tentang passwordmu. Hal ini tentu saja menjadi hal yang paling penting, karena sekali kamu memberitahukan ke orang lain, berarti akun tersebut sudah dapat diakses oleh orang lain selain dirimu sendiri.

Dalam penggunaan password ini, bukan hanya akun media sosial saja yang membutuhkan hal ini, tapi gadget yang kamu pakaipun butuh password yang pas.

2. Memilih aplikasi atau website yang aman

Sekarang sudah sangat banyak aplikasi dan website yang bisa kamu pakai. Aplikasi maupun website tersebut tentunya memiliki kekuatan pengamanan masing-masing untuk pelanggannya.

Dalam memilih aplikasi-aplikasi tersebut, kamu harus memperhatikan sistemnya. Dalam aplikasi berkirim pesan atau messenger, kamu harus melihat apakah sistemnya sudah benar-benar terenkripsi, yang membuat pesan-pesan akan sulit untuk diakses.

3. Gunakan fitur verifikasi dua langkah

Beberapa media sosial seperti Facebook dan WhatsApp, maupun Gmail memiliki fitur verifikasi 2 langkah agar keamanan pengunanya semakin aman. Kamu harus memanfaatkan fitur ini sebaik mungkin untuk menghindari kemungkinan di-hack.

Fitur ini akan melakukan verifikasi ke akunnmu yang lainnya setiap ada login ke media sosial kita. Bila mengaktifkan fitur ini, kamu biasanya akan diberikan kode melalui sms yang perlu kamu input ketika login media sosial.

4. Menggunakan perangkat yang terpercaya

Banyak orang yang kena hack karena dia pernah login di warnet atau di tempat tersedianya perangkat komputer yang digunakan secara publik lainnya. Sebaiknya, jangan pernah memasukkan akun pribadi di komputer untuk umum.

Banyak kejadian seperti ini, biasanya karena lupa logout atau karena menyimpan data akun di browser tersebut. Kadang kamu lupa logout karena kebiasaan di gadget sendiri tak pernah melakukannya. Kadang kamu juga lupa untuk tidak mencentang “ingat password ini” pada saat login, sehingga riwayat login masih tersimpan di browser tersebut.

Bila memang terpaksa melakukannya, usahakan untuk mengubah password secepatnya setelah menggunakannya dan kamu sudah bisa mengaksesnya dengan gadget pribadi.

Dengan memperhatikan langkah-langkah sederhana diatas, kamu dapat mengurangi dan menghindari risiko akun media sosial kita terkena hack. Selama kamu menjaga kerahasiaan dan tidak sembarangan dalam login akun media sosial, seharusnya akunmu bisa tetap terjaga keamanannya.

(Sumber: patrolisiber.id / Cyber Polri, Bareskrim Polri)