Antisipasi Covid-19 Mahasiswa PMM UMM Kembali Mengedukasi 6 langkah Cuci Tangan Kepada Anak- anak TPQ Dusun Sempu

 

Oleh : Rimbha Putri Lestari
(Mhs. Univ. Muhammadiyah Malang)

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kembali melakukan edukasi 6 langkah cara mencuci tangan dengan benar menurut standar World Helath Organization (WHO).  Kegiatan ini dilakukan guna mengantisipasi Covid-19  yang ditujukkan kepada anak-anak TPQ musholla Darrul Mutaqqin RT. 3 Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini diawasi dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu bapak Iqbal Ramadhani Fuadiputra, SE., M.SM.

Di era new normal seperti saat ini anak-anak TPQ musholla Darrul Mutaqqin  Rt.3 Dusun Sempu diharuskan  kembali menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk belajar membaca tulis Al’ Quran. Agar terhindar dari virus covid-19 cuci tangan yang benar merupakan cara yang sangat efektif untuk dilakukan.

Cuci tangan merupakan upaya efektif untuk menjaga kebersihan dan terhindar dari suatu penyakit. Seperti yang kita ketahui bahwa kedua tangan merupakan jalur utama masuknya kuman penyakit kedalam tubuh. Namun kesadaran masyarakat akan pentingnya cuci tangan masih diabaikan. Sehingga banyak masyarakat yang tidak menyadari penyakit infeksi dan virus covid-19 itu dapat dicegah dengan cara sederhana seperti mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer. 

Dalam kegiatan ini anak-anak adalah sasaran utama dari kelompok 26 karena kesadaran akan pentingnya cuci tangan dapat dimulai dari dini atau dari usia anak-anak agar menjadi kebiasaan sehari-hari. Kenapa pencegahan dari penyakit virus covid-19 dimulai dari anak-anak? Karena tingkat ingin tahu anak-anak itu sangat besar dan anak-anak juga rentan terkena penyakit atau virus covid-19. 

Adapun cara mencuci tangan yang benar menurut standar World Helath Organization (WHO) yaitu yang harus dilakukan adalah aliri tangan dengan air bersih yang mengalir, lalu letakkan sabun cair atau sabun batang ke telapak tangan, langkah pertama yaitu gosok telapak tangan dan sela-sela jari secara perlahan, kemudian langkah kedua yaitu gosok perlahan punggung tangan kanan dan kiri secara bergantian, langkah ketiga jari-jari tangan kanan dan kiri saling menggenggam dan membentuk seperti mengunci dilakukan secara bergantian kanan dan kiri, selanjutnya langkah keempat adalah gosok ibu jari kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya, setelah itu langkah kelima gosok memutar jari tangan kanan ke telapak tangan kiri dilakukan sebaliknya, dan yang terakhir langkah keenam gosok pergelangan tangan kanan menggunakan tangan kiri dan dilakukan sebaliknya.

Sebelum melakukan kegiatan edukasi di musholla Darrul Mutaqqin Rt.03 Mahasiswa UMM kelompok 26 mensurvey dahulu tempat TPQ yang akan  kita lakukan edukasi dan melakukan koordinasi bersama dengan pengajar TPQ musholla Darrul Mutaqqin Rt.3 Dusun Sempu yaitu mbak Avita. Beliau mengatakan “ Setelah beredar kabar transisi new normal ini, TPQ di musholla Darrul Mutaqqin Rt.3 dusun sempu mulai berjalan kembali. Hal ini karena permintaan dari orang tua anak didik TPQ agar TPQ kembali dibuka supaya anak-anak dapat belajar agama meskipun sekolah pendidikan masih dilakukan daring ” .

Kegiatan edukasi cuci tangan ini dilakukan pada hari senin (24/8/2020). Anak-anak TPQ menyambut baik kedatangan mahasiswa UMM kelompok 26, sebelum kami melakukan edukasi cuci tangan, kami ikut serta membantu mengajar ngaji anak-anak TPQ. Kegiatan edukasi ini dibuka dengan membagikan brosur tentang tata cara cuci tangan 6 langkah yang baik dan benar, sehingga anak-anak TPQ dapat membacanya terlebih dahulu dan memiliki gambaran sebelum salah satu anggota kelompok 26 yaitu Rimbha memberikan edukasi. Tak hanya itu brosur yang sudah mereka dapat bisa dibawa pulang untuk ditempelkan ke rumahnya masing-masing.  Mereka sangat memperhatikan dan mengikuti bagaimana perwakilan kelompok kami, Rimbha memperaktikan bagaimana 6 langkah cuci tangan yang benar. Hal ini sebagai bukti bahwa keingintahuan mereka sangat tinggi, agar mereka tetap mengingat dan paham cara cuci tangan dengan benar maka kelompok 26 memberikan pertanyaan seputar tentang cuci tangan dan untuk mereka yang berani maju untuk menjawab pertanyaan akan mendapatkan reward berupa masker yang sudah kami sediakan.

Tak hanya melihat dan mendengarkan, anak-anak TPQ juga mempraktikan cuci tangan secara langsung. Kebanyakan dari mereka sudah hamper memahami langkah-langkah cuci tangan yang benar. “ disekolah sudah diajarkan cara cuci tangan tetapi tidak sedetail yang kakak-kakak ajarkan,” ujar Febri salah satu anak didik TPQ musholla Darrul Mutaqqin Rt.3 dusun sempu.

                                                                           


Febri mempraktikan langsung 6 langkah cuci tangan yang benar.

Menurut perwakilan dari kelompok 26 PMM, Rimbha “ 6 langkah cuci tangan dengan benar ini merupakan program kerja pertama kami yang targetnya adalah anak-anak yang melakukan kegiatan diluar rumah seperti melakukan TPQ ini, dengan adanya edukasi ini diharapkan mereka dapat mengaplikasikannya pada kegiatan sehari-hari sebagai langkah sederhana mencegah penularan covid-19 saat ini” ujarnya.

Mahasiswa UMM kelompok 26 PMM tidak hanya mengingatkan selalu cuci tangan tetapi juga mengingatkan kepada anak-anak TPQ untuk terbiasa menggunakan masker pada saat keluar rumah atau pergi ke TPQ, selain masker mereka juga disarankan menggunakan face shield untuk mencegah terjadinya penularan virus covid-19. Meskipun di dusun sempu sendiri belum pernah ada warga yang positif terkena penyakit coronavirus (covid-19).

Kegiatan tersebut diakhiri dengan membagikan bingkisan berupa susu dan snack ringan sebagai bentuk apresiasi kami kepada anak-anak TPQ yang mau ikut serta dalam edukasi cuci tangan yang benar dan tidak lupa untuk foto bersama. Selain itu kelompok 26 memberikan kenang-kenangan kepada TPQ musholla Darrul Mutaqqin Rt.3 berupa wadah cuci tangan beserta sabunnya dengan harapan anak-anak TPQ bisa mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memulai mengaji. Kelompok 26 juga menyerahkan donasi Al-Qur’an dan Buku Iqra kepada Ibu Siti selaku pengurus TPQ untuk dibagikan kepada anak-anak yang benar-benar membutuhkan agar mereka dapat belajar ngaji tanpa harus meminjam Al-Qur’an atau Buku Iqra kepada teman-temannya. Sehingga mereka dapat mengulang kembali bacaan yang kurang lancar dirumah mereka masing-masing. *