Haul VII Prof. Dr. KH. Ahmad Mudlor, SH; Ulama Ahli Balaghah yang Peduli Pendidikan


JurnalMalang - Gema tahlil yang dilantunkan di masjid Nawaitu I’tikaf dan sekitarnya, mewarnai peringatan haul Prof. Dr. KH. Achmad Mudlor, SH, cendekiawan muslim yang juga tokoh pendidikan di Jawa Timur.

Abah Mudlor, begitu panggilan akrabnya, adalah kyai NU yang mendirikan Lembaga Tinggi Pesantren Luhur (Sumbersari) Malang, pendiri Universitas Islam Lamongan (Unisla) dan turut berperan penting dalam pengembangan beberapa perguruan tinggi di kota Malang seperti STIH Sunan Giri, Univ. Sunan Giri (Unsuri, sekarang Unisma) dan juga UIN Maliki saat masih menjadi IAIN Malang. 

Pada masa hidupnya, Abah Mudlor dikenal sebagai ulama yang pernah mewakili pemerintah dalam tugas-tugas penting di dalam dan luar negeri, akademisi yang memimpin beberapa riset penting antara lain tentang Sunan Giri. Beliau juga salah satu ahli Ilmu Balaghah yang mumpuni di Indonesia, dimana Shalawat Irfan merupakan salah satu karyanya.

Dalam rangkaian acara Haul, dimulai pada senin, 14 September 2020, memorial Kyai Mudlor disampaikan oleh Kyai Badrudin, kyai pengajar Balaghah di Pesantren Luhur. Beliau menceritakan sepak terjang dakwah Abah di Malang yang rela mengorbankan waktu, fisik, dan harta beliau demi agama. 

Memorial dilanjutkan hingga hari Jum’at, 18 september 2020 yang disampaikan oleh Dewan kyai dan Ahlul Ma’had pesantren Luhur Malang: ustadz Ishlah, ustadz Busyro Karim, Mas Syarif Hidayatullah dsb. Memorial tersebut dilakukan setelah istighosah ba’da Shubuh menggantikan halaqah ilmiah di pesantren. Jum’at malamnya, dimeriahkan oleh Jam’iyah Sholawat Bunga Tanjung dalam acara Lailatul Dibaiyah.

Lailatul Dibaiyah merupakan acara dimana santriwan santriwati pesantren Luhur unjuk kebolehan dalam memainkan alat musik Banjari dan kepiawaian mereka dalam seni tarik suara. Dimulai ba’da Isyak dam berakhir pukul 22.00 WIB. 


Acara puncak dilaksanakan pada sabtu, 19 september 2020. Pesantren Luhur didatangi tamu-tamu penting. Bahkan rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Abd. Haris, MAg turut serta dalam haul abah Muhdlor. Acara diawali dengan Tahlil singkat dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. 

Dalam sambutan Ketua Yayasan Pesantren Luhur Malang, putra dari abah Mudlor yaitu Gus Danial Farafish menceritakan sejarah dan dokumentasi keikutsertaan UIN Maliki Malang, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, dan UNISMA yang berhubungan dengan berdirinya lembaga Tinggi pesantren Luhur Malang. Yang tak lepas dari peran kedua orang yang sangat berjasa yaitu Guru Besar Hukum Adat (alm) Prof.Dr. Moh. Koesnoe, SH dan Prof. Dr. KH. Ahmad Muhdlor, SH. Sendiri.

Rektor UIN Maliki, Prof. Dr. Abd. Haris dalam sambutannya, juga menyampaikan kekagumannya secara gamblang terhadap abah Muhdlor. Beliau memandang Abah sebagai Guru dan Kyai yang patut dicontoh dalam segala hal. Terutama ketekunan beliau dalam belajar. 

Acara selanjutnya adalah Mau’idhoh Hasanah yang disampaikan oleh Kyai Chamzawi, dan diakhiri dengan do’a tepat pukul 20.10 WIB. Haul Abah Mudlor juga disiarkan melalui streaming Youtube di akun lembaga tinggi pesantren Luhur Malang. **