Masker Cegah Penularan Covid19, Tantri Andalkan Karya Masyarakat Desa

JurnalMalang - Dampak dari penyebaran wabah virus corona atau covid-19 membuat perekonomian Indonesia semakin lesu. Pekerja informal paling merasakan dampak dari wabah ini.

Anggota DPRD Kabupaten Malang, Tantri Bararoh punya inisiasi untuk menggerakkan penjahit desa membuat masker. Hal ini merupakan salah satu cara membangkitkan perekonomian masyarakat ditengah wabah covid-19.

"Hari ini saya bersama Kades Dadapan tergerak untuk memberdayakan penjahit lokal membuat masker, apalagi masker saat ini susah dicari. Dilain sisi, pemberdayaan ini tentunya juga bisa membangkitkan perekonomian masyarakat yang saat ini lagi lesu akibat virus corona," ujar Tantri Bararoh usai melakukan monitoring pencegahan covid-19 di Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Kamis (09/04/2020).

Apalagi, kata Tantri, saat ini penggunaan masker wajib digunakan dan tak hanya disarankan untuk mereka yang sedang sakit.

"Berdasarkan anjuran organisasi kesehatan dunia (WHO) dan pemerintah, semua warga yang keluar rumah saat ini sudah diwajibkan menggunakan masker demi memutus rantai penyebaran virus corona. Jadi tidak hanya untuk orang sakit saja," ujar Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu.

Masker yang dibuat oleh penjahit lokal ini nantinya akan dibagikan gratis kepada masyarakat desa. Selain bermanfaat untuk penjahit, juga bermanfaat bagi masyarakat.

"Ini juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan. Alhamdulilah Pak Khoirul (penjahit) ini sudah menyanggupi untuk menjahitkan ratusan masker pesanan saya," papar Tantri.

Penjahit masker, Khoirul, mengatakan pesanan masker ini sangat membantu perekonomian keluarganya. Sebelumnya perekonomian keluarganya turun drastis di tengah wabah covid-19, namun dengan pemberdayaan ini, ia bisa mencukupi kehidupan keluarganya.

"Alhamdulilah masih diberikan rejeki, setidaknya bisa beli beras untuk makan keluarga. Kami sekeluarga sangat terbantu sekali dengan adanya inisiatif pesanan masker dari Ibu Tantri dan Kepala Desa Dadapan ini," ujar Khoirul. **