MoU Benteng Pendem, Wujud Kepedulian TNI-Rakyat

MoU Pengelolaan Benteng Bersejarah di Ngawi / Pendiv2
PENDIVIF2/JurnalMalang.Com - Rencana menjadikan Benteng pendem sebagai destinasi wisata di Kabupaten Ngawi akhirnya mendapatkan angin segar. Bupati Ngawi Budi Sulistyono telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pangdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Benny Susianto di Markas Divif 2 Kostrad Singosari Malang, rabu (19/10), untuk melaksanakan kerja sama dalam pengelolaan Benteng Van den Bosch.

Penandatanganan itu MoU tersebut sifatnya kerjasama antara Pemkab Ngawi dengan Divif 2 Kostrad yang sudah direncanakan sudah lama. Tetapi bukan bentuk penyerahan secara total keberadaan aset benteng tersebut, melainkan ada beberapa item yang akan ditindaklanjuti setelah MoU ini.

Foto Dok. Pendiv2
Mayjen Benny Susianto dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas di selenggarakannya MoU kerjasama antara TNI dan Kab. Ngawi dalam mengelola dan mengembangkan situs sejarah Benteng Van Den Bosch. Beliau berharap agar  kerjasama ini kedepan akan menghasilkan suatu hal yang positif bagi Kab. Ngawi dan TNI.

Sementara Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kegembiraan atas terjalinnya MoU mengenai peninggalan sejarah yang di tunggu sejak lama. Dengan diawali MoU ini diharapkan kedepan Benteng peninggalan Belanda bisa dikelola dengan baik dan bisa menghasilkan kemanfaatan bersama baik bagi Kab. Ngawi dan TNI.

Benteng Van den Bosch atau lebih dikenal sebagai Benteng Pendem adalah sebuah benteng yang terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Benteng ini memiliki ukuran bangunan 165 m x 80 m dengan luas tanah 15 Ha.

Kegiatan MoU dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan antara TNI dan Kab. Ngawi serta di akhiri dengan pertukaran cinderamata. (Pendiv2/red1-jm)